Sementara klub yang mendapatkan status Granted with Sanction adalah: Bali United FC dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Selalu Kirim Psy War, Maywather Serius Ingin Ladeni Kembali Pacquiao
Pencapaian tahun ini merupakan suatu prestasi karena pada periode sebelumnya, hanya 3 klub yang mendapatkan status Granted.
Bagi klub yang mendapat status 'Granted with Sanction', akan memiliki waktu untuk memperbaiki data yang dikumpulkan hingga sebelum bergulirnya musim kompetisi AFC 2020.
Di kegiatan AFC Club Licensing 2019 ini, terdapat 5 kriteria penilaian yang dievaluasi: Sporting, Infrastructure, Personnel & Administration, Legal, dan Finance.
"Harapannya dengan adanya standar ini, klub sepak bola profesional di Indonesia memiliki referensi untuk standar kualitas manajemen klub yang selalu menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola modern baik dari AFC maupun PSSI," ujar Timmy Setiawan.
Baca Juga: Manchester United Temui Jalan Terjal untuk Gaet Bek Leicester City
Tahun ini menjadi catatan tersendiri ketika Club Licensing Departement hadir dalam rangka asistensi bagi klub-klub yang membutuhkan.
Mulai dari Madura United, Persebaya, Persela Lamongan & PSIS Semarang termasuk 4 klub besar yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam process Licensing dari tahun sebelumnya.
Club Licensing Department sendiri memiliki pekerjaan rumah untuk segera diselesaikannya sosialisasi lisensi nasional liga 1 dan persiapan regulasi lisensi nasional di liga 2.
Termasuk perumusan aspek bisnis yang sudah mulai diterapkan di beberapa federasi negara di Asia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Club Licensing Officer Liga 1 yang telah bekerja keras untuk menjadi bagian pertumbuhan sepak bola nasional yang kita banggakan," ujar Yulius Amos, selaku Club Licensing Manager