Produksi gol Messi paling gila terjadi pada musim 2011-2012 ketika ia bisa 50 kali menjebol gawang musuh-musuh Barcelona.
Messi pun menjadi pemain pertama dalam sepanjang sejarah Liga Spanyol yang bisa menceploskan 50 gol.
Baca Juga: Kunci Bangkit Jorge Lorenzo yang Tak Bisa Ditemukan di Repsol Honda
Kini, nama Lionel Messi juga terpampang dalam buku sejarah LaLiga karena statusnya sebagai top scorer sepanjang massa.
Pria 32 tahun tersebut telah mencetak 420 gol dalam 455 penampilan, ia mengalahkan Cristiano Ronaldo (311 gol dari 292 laga).
Jika dihitung rasionya, Messi sanggup setidaknya membikin 0.92 gol per laga.
Baca Juga: Hasil Lengkap Denmark Open 2019 - Fitriani Kalah, Tunggal Putri Indonesia Nirwakil
Nilai itu tertinggi kedua sepanjang sejarah LaLiga di bawah Ronaldo yang mencapai 1,92 gol tiap laga.
Selain itu, Messi telah enam kali menjadi top scorer Liga Spanyol. Yakni pada musim 2009-2010 (34 gol), 2011-2012 (50), 2012-2013 (46), 2016-2017 (37), 2017-2018 (34), dan 2018-2019 (36).
Ada juga 33 hat-trick dalam 420 gol yang dibikin Messi dan itu merupakan catatan tertinggi kedua setelah Ronaldo (34).
Untuk urusan trofi juara, keberadaan Messi membuat Barcelona berhasil memperkecil kesenjangan dengan Real Madrid, yang merupakan klub tersukses Liga Spanyol.
Dalam kurun 2004-2019, Messi telah membantu Barcelona memasukkan 10 trofi juara Liga Spanyol ke lemari penghargaan klub.
Berkat itu, Blaugrana sekarang sudah memiliki 26 trofi juara LaLiga.
Mereka kini menjadi klub tersukses kedua setelah Real Madrid (33 kali juara).
Meski begitu, Barcelona mampu membendung dominasi Los Blancos yang hanya bisa menambah empat gelar juara Liga Spanyol dalam periode 15 tahun terakhir.
Karena mampu memenangi LaLiga sebanyak 10 kali, Messi memiliki status sebagai pemain non-Spanyol dengan gelar juara terbanyak di ajang tersebut.