SportFEAT.COM - Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, menorehkan berbagai prestasi setelah 15 tahun terjun di kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga.
Stadion Olimpic Lluis Companys, 17 Oktober 2004, menjadi saksi lahirnya megabintang masa depan jebolan La Masia bernama Lionel Messi.
Tepat 15 silam, Lionel Messi menjejakkan kakinya untuk kali pertama merumput di ajang Liga Spanyol dalam laga pekan ketujuh bertajuk Derbi Catalunya, Espanyol versus FC Barcelona.
Baca Juga: Ngebet Boyong Eriksen, Juventus Siap Tumbalkan Gelandang Gratisan
Kala itu, Lionel Messi, yang masih berumur 17 tahun, diturunkan pelatih Frank Rijkaard pada menit ke-82 untuk menggantikan Deco de Souza.
Bermula dari kandang Espanyol, sosok yang kini dikenal dengan julukan La Pulga (si kutu) berangsur-angsur mendapat kepercayaan di skuad Barcelona.
Musim debut Messi bareng Blaugrana di Liga Spanyol pun makin kinclong dengan persembahan satu golnya saat menghadapi Albacete pada pekan ke-34, 5 Mei 2005.
Dibantu dengan assist Ronaldinho, Messi memperdayai kiper Albacete dengan gol cantik beberapa saat sebelum laga bubar.
Liga Spanyol musim 2004-2005 dituntaskan La Pulga dengan 7 penampilan, 75 menit mentas, dan gelar juara.
Sejak saat itu, kesempatan yang diberikan Barcelona kepada Messi untuk merumput di Liga Spanyol semakin bertambah.
Seiring bertambahnya keesempatan tampil yang diberikan, Messi tak jemu-jemu membayarnya dengan bejibun lesakan gol.
Baca Juga: Tampil Moncer di PSV Eindhoven, Donyell Malen Kini Jadi Bidikan Barcelona
Aroma keandalan suami dari Antonella Rocuzzo ini membobol lawan-lawan Blaugrana mulai tercium saat ia sudah dipercaya bermain reguler pada musim 2006-2007.
Messi mengakhiri Liga Spanyol musim itu dengan catatan 14 gol dari 2001 menit penampilan (26 kali mentas).
Ukiran yang tergolong luar biasa bagi bocah yang berumur 19 tahun.
Pada musim berikutnya, 2007-2008, produksi gol Messi memang turun, 10, kendati jumlah penampilan dan menitnya bertambah (28 penampilan, 2003 menit).
Namun, mulai musim 2008-2009 hingga musim 2018-2019, Messi tak pernah gagal menyarangkan minimal 23 gol di Liga Spanyol.
Produksi gol Messi paling gila terjadi pada musim 2011-2012 ketika ia bisa 50 kali menjebol gawang musuh-musuh Barcelona.
Messi pun menjadi pemain pertama dalam sepanjang sejarah Liga Spanyol yang bisa menceploskan 50 gol.
Baca Juga: Kunci Bangkit Jorge Lorenzo yang Tak Bisa Ditemukan di Repsol Honda
Kini, nama Lionel Messi juga terpampang dalam buku sejarah LaLiga karena statusnya sebagai top scorer sepanjang massa.
Pria 32 tahun tersebut telah mencetak 420 gol dalam 455 penampilan, ia mengalahkan Cristiano Ronaldo (311 gol dari 292 laga).
Jika dihitung rasionya, Messi sanggup setidaknya membikin 0.92 gol per laga.
Baca Juga: Hasil Lengkap Denmark Open 2019 - Fitriani Kalah, Tunggal Putri Indonesia Nirwakil
Nilai itu tertinggi kedua sepanjang sejarah LaLiga di bawah Ronaldo yang mencapai 1,92 gol tiap laga.
Selain itu, Messi telah enam kali menjadi top scorer Liga Spanyol. Yakni pada musim 2009-2010 (34 gol), 2011-2012 (50), 2012-2013 (46), 2016-2017 (37), 2017-2018 (34), dan 2018-2019 (36).
Ada juga 33 hat-trick dalam 420 gol yang dibikin Messi dan itu merupakan catatan tertinggi kedua setelah Ronaldo (34).
Untuk urusan trofi juara, keberadaan Messi membuat Barcelona berhasil memperkecil kesenjangan dengan Real Madrid, yang merupakan klub tersukses Liga Spanyol.
Dalam kurun 2004-2019, Messi telah membantu Barcelona memasukkan 10 trofi juara Liga Spanyol ke lemari penghargaan klub.
Berkat itu, Blaugrana sekarang sudah memiliki 26 trofi juara LaLiga.
Mereka kini menjadi klub tersukses kedua setelah Real Madrid (33 kali juara).
Meski begitu, Barcelona mampu membendung dominasi Los Blancos yang hanya bisa menambah empat gelar juara Liga Spanyol dalam periode 15 tahun terakhir.
Karena mampu memenangi LaLiga sebanyak 10 kali, Messi memiliki status sebagai pemain non-Spanyol dengan gelar juara terbanyak di ajang tersebut.