Setelah lolos secara dramatis, Filipina kemudian tergabung ke dalam Grup B Piala AFF 2019 bersama Vietnan, Singapura, dan Myanmar.
Di bawah asuhan Simon McMenemy, sepak bola Filipina mengukir sejarah setelah mampu finis sebagai runner up grup dan untuk kali pertama lolos ke semifinal ajang dua tahunan itu.
Sayang kisah cinderella McMenemy bersama Timnas Filipina harus terhenti di semifinal kala bersua dengan Indonesia.
Kala itu, Filipina menderita kekalahan dalam dua leg yang semuanya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - Kans Fajar/Rian Hat-Trick Kalahkan Kamura/Sonoda
Setelah Piala AFF 2010 berakhir, kontrak McMenemy dengan federasi sepak bola Filipina tak dilanjutkan.
Pelatih asal Jerman, Michael Weiss, pun ditunjuk sebagai suksesor Simon McMenemy sebagai kepala pelatih Timnas Filipina.
Meski begitu, kiprah Simon McMenemy bersama Timnas Filipina pada saat itu tetap dikenang sebagai salah satu yang menggebrak.
Berikut catatan tanding Simon McMenemy selama menangani Timnas Filipina:
LAWAN | SKOR | TANGGAL |
Taiwan (T) 1-1 | 1-1 | 10 Oktober 2010 |
Makau (K) 5-0 | 5-0 | 12 Oktober 2010 |
Timor-Leste (HT) | 5-0 | 22 Oktober 2010 |
Laos (HT) | 2-2 | 24 Oktober 2010 |
Kamboja (HT) | 0-0 | 26 Oktober 2010 |
Singapura (HT) | 1-1 | 2 Desember 2010 |
Vietnam (HT) | 2-0 | 5 Desember 2010 |
Myanmar (HT) | 0-0 | 8 Desember 2010 |
Indonesia (T) | 0-1 | 16 Desember 2010 |
Indonesia (T) | 0-1 | 19 Desember 2010 |
*) (K)=kandang ; (T)=tandang ; (HT)= Home Tournament
Dari data di atas, Simon McMenemy memiliki catatan tanding 3 menang, 5 seri, 2 kalah bersama Timnas Filipina.
Persentase kemenangan McMenemy bersama Filipina berada di angka 30 persen atau sedikit lebih baik ketimbang saat membesut Timnas Indonesia.
Dengan persentase kemenangan di bawah 50 persen, Simon McMenemy sejatinya tak pernah benar-benar istimewa saat membesut timnas sebuah negara.
Pria asal Skotlandia ini justru mampu unjuk gigi kala membesut Bhayangkara FC selama dua musim gelaran Liga 1.
Pada Liga 1 2017, di mana Bhayangkara FC menjadi juara, McMenemy membukukan 21 menang-3 seri-10 kalah (61,7 persen kemenangan).
Semusim berselang, Bhayangkara FC yang duduk di peringkat ketiga Liga 1 2018 membukukan 15 menang-8 seri-11 kalah (44,11 persen kemenangan).
View this post on Instagram15 tahun berkarier di lapangan hijau.... . #fcbarcelona #messi #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on