Find Us On Social Media :

French Open 2019 - Curhatan Carolina Marin Usai Dikalahkan Bocah 17 Tahun

Aksi pebulu tangkis tunggal putri, Carolina Marin (Spanyol), ketika menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak perempat final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 25 Oktober 2019.

"Saya mencoba menang dalam dua gim langsung karena saya tahu akan sulit jika bermain sampai rubber game," kata Carolina Marin, dilansir SportFEAT.com dari laman BWF.

"Namun An bermain sangat bagus dan saya terlalu banyak membuat error pada gim kedua dan ketiga," ucapnya menambahkan

Baca Juga: Rekap Final French Open 2019 - Sabet 2 Gelar, Indonesia Juara Umum

Kendati dirinya gagal menggondol gelar Frenh Open 2019, Carolina Marin mengaku tidak terlalu kecewa.

Menurut Marin, ia telah berusaha keras dan membuat kemajuan seusai dibekap cedera cukup panjang yang memaksanya absen sekitar delapan bulan sejak Januari 2019.

Marin juga mengaku bangga karena dirinya sudah bisa mengalahkan sejumlah pemain top tunggal putri dunia sejak memutuskan comeback dari cedera.

"Ini masih menjadi sebuah pekan yang bagus bagi saya. Saya bisa mengalahkan tiga pemain top, yaitu Nozomi Okuhara, Ratchanok Intanon, dan Tai Tzu Ying," tutur Marin.

"Saya sekarang akan menganalisis apa yang terjadi pada laga final ini dan terus memperbaiki permainan saya sendiri," kata Carolina Marin memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saya mengajak para pemuda bergandengan tangan, menggerakkan Indonesia, sekarang dan yang akan datang. (Presiden Joko Widodo) . #sumpahpemuda #indonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on