Find Us On Social Media :

Jadwal Liga 1 Hari Ini - Menanti Efek Ultimatum Presiden Persebaya

Zulfikar (Kiri), Presiden Persebaya Azrul Ananda, Koko Ari, dan M. Kemaluddin berfoto bersama seusai laga Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 11 Mei 2019.

"Kami profesional. Kalau hasil yang diraih Persebaya tidak memuaskan, tentu kami harus terbuka menerima kritikan," kata Miswar.

"Saya setuju dengan Presiden klub, kami harus meraih kemenangan untuk Persebaya."

"Kami sudah bicara dari hati ke hati dengan seluruh pemain. Semua satu suara untuk membangkitkan Persebaya," tutur Miswar Saputra melanjutkan.

Sementara itu, Osvaldo Haay menyebut ultimatum yang dilontarkan Azrul Ananda untuk skuad Persebaya Surabaya merupakan hal yang wajar.

Penyerang 22 tahun itu pun mendukung upaya sang presiden dalam mengingatkan skuad Bajul Ijo melalui sebuah ultimatum.

"Menurut saya itu hal yang normal. Ultimatum seperti itu dilontarkan biar kami bekerja lebih keras," ujar Osvaldo Haay.

"Semua tim pasti seperti itu, bukan hanya Persebaya Surabaya saja," kata pria asal Jayapura ini menambahkan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo, Nasibmu Kini - Dukungan Marquez hingga Celetukan Menohok dari Miller

Pada sisi lain, Persebaya Surabaya bakal mendapat sedikit keuntungan lantaran PSS Sleman tak bisa tampil dengan kekuatan penuh.

Sebab Elang Jawa tak bisa menurunkan dua pemain asing yang mereka miliki, Alfonso de la Cruz dan Brian Ferreira.

Kedua pemain asing itu tak bisa diturunkan lantaran sama-sama mengalami gangguan kesehatan.

Alfonso mengeluhkan nyeri di bagian otot paha dalam, sedangkan Brian mengaku merasakan sakit di bagian perut.