Find Us On Social Media :

Jorge Lorenzo Muak Jadi Pusat Perhatian tetapi Bukan karena Prestasi

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, saat bersiap untuk turun dalam salah satu sesi pada MotoGP Aragon 2019

Rider yang lekat dengan angka 99 tersebut juga menuturkan bahwa dirinya jelas tak puas dengan situasi yang dialaminya bersama Repsol Honda.

Namun demikian, Lorenzo sendiri juga menyebut bahwa adanya ekspektasi yang terlalu tinggi dari kubu Honda turut mempengaruhi performanya.

"Saya sedih dan tidak bahagia. Situasi sekarang ini mungkin adalah situasi terburuk yang pernah saya alami," ucap Lorenzo.

"Tapi ini juga datang dari harapan yang terlalu tinggi sejak tahun lalu, dari Honda, juga dari bos tim Honda, Alberto Puig,"

"Kami semuanya tentu ingin memberikan hasil yang layak. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, Tapi saya mengalami masa sulit. Dan saya pun benar-benar tidak nyaman mengendarai mesin Honda 2019," ucapnya lagi.

Baca Juga: Hal yang Disayangkan Nozomi Okuhara meski Resmi Jadi Ratu Bulu Tangkis Dunia

Sejauh ini, hasil balapan terbaik yang pernah dicatatkan Jorge Lorenzo dalam mengarungi musim kompetisi MotoGP 2019 adalah finis di urutan ke-11 pada GP Prancis 2019, Mei lalu.

Adapun hasil terburuk yang dirasakannya adalah gagal menuntasi balapan pada GP Belanda 2019.

Pada seri MotoGP yang dihelat di sirkuit Assen tersebut, Lorenzo mengalami crash cukup parah, mengalami cedera serius dan harus melewatkan tiga seri selanjutnya yakni GP Jerman, GP Rep. Ceska dan GP Austria.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Arsenal Tak Butuh Granit Xhaka? . Kalau dilihat dari statistik sih.. #xhaka #granitxhaka #arsenal #thegunners #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on