Sebelumnya, rider berkebangsaan Spanyol tersebut juga berhasil naik podium teratas pada GP Belanda 2019 lalu.
Hasil tersebut tentu menjadi sinyal positif bagi Monster Energy Yamaha yang sukses memecah dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) yang memenangi lima seri sebelumnya secara beruntun.
"Ini adalah salah satu momen terindah yang saya rasakan selama hidup saya," ujar Vinales dikutip SportFEAT.com dari Speed Week.
"Kecelakaan di Australia sebelumnya seolah menjadi sebuah bencana bagi kami (tim Yamaha -red). Tapi, saat saya sampai di sini (Malaysia -red), saya mencoba optimistis,"
"Motornya serasa dalam level paling bagus, bahkan sejak FP1 (latihan bebas pertama) saya sudah merasakannya. Kami konsisten dalam penerapan strategi penggunaan ban bekas, ban baru dan time attack," ujarnya.
Namun demikian, nyatanya tak cuma sinyal positif yang didapatkan kubu Monster Energy Yamaha kala mengarungi GP Malaysia 2019.
Pasalnya, rekan satu tim Vinales, Valentino Rossi, masih gagal naik podium.
Rossi sendiri sebenarnya membukukan fastest lap pada gelaran GP Malaysia 2019.
Sayangnya catatan tersebut masih belum berhasil mengantarkan Rossi kembali naik podium.
The Doctor "hanya" sempat nyaris naik podium tatkala sempat berhasil dua kali melakukan manuver terhadap Andrea Dovizioso (Ducati) dalam perebutan posisi ketiga.