Find Us On Social Media :

Secuil Catatan Manis Jorge Lorenzo meski Masih 'Buntu' di MotoGP Malaysia 2019

Jorge Lorenzo (Repsol Honda) saat beraksi pada MotoGP Malaysia 2019 di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019).

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Persembahan Vinales dan Marquez untuk Afridza Munandar

Lorenzo pun menyadari akan hal ini yang membuatnya makin termotivasi untuk memperbaiki performanya.

"Saya berhasil tampil lebih baik dari seri Jepang dan Australia. Saya mampu finis 34 detik di belakang sang juara (Vinales -red)," ungkap Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Ini adalah gap terkecil yang pernah saya torehkan sejak saya kembali dari cedera di sirkuit Assen (GP Belanda 2019). Ini tentu menjadi satu hal yang amat penting bagi saya," imbuhnya.

Dengan finis di urutan ke-14, Lorenzo pun otomatis mendapat tambahan dua poin dalam klasemen MotoGP 2019.

Modal tersebut tentu menjadi bekal berarti bagi rider berkebangsaan Spanyol 32 tahun itu dalam menatap seri penutup di GP Valencia 2019 mendatang.

Terlebih, meski Repsol Honda lebih sering mengandalkan Marquez, Lorenzo pun masih memiliki niat mulia untuk membantu tim pabrikan asal Jepang itu untuk meraih juara dunia tim musim ini.

Saat ini Repsol Honda masih tertahan di posisi kedua, tepat di belakang Ducati yang memuncaki klasemen tim MotoGP 2019.

"Dua poin tambahan yang kami dapatkan ini sangat sangat penting," ucap Lorenzo.

"Khususnya untuk membantu tim (Repsol Honda -red) memenangi juara dunia tim di Valencia. Ini sekarang menjadi salah satu tujuan utama kami semua,"

"Sirkuit di Valencia tidak begitu favorit bagi Ducati. Jadi mereka pun mungkin juga tidak akan menang mudah begitu saja," imbuhnya.

Rangkaian MotoGP Valencia 2019 sendiri rencananya akan dihelat di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol dan bakal bergulir pada 15-17 November mendatang.

Sirkuit Ricardo Tormo tersebut dikenal dengan lintasan yang sempit dengan karakteristik lambat.

Lorenzo sendiri pernah menjadi pemenang di GP Valencia sebanyak empat kali di kelas utama, yakni pada 2010, 2013, dan 2015-2016.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kandang Levante masih terlalu angker buat Messi cs nih.. #fcb #barcelona #levante #laliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on