SportFEAT.COM - Rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo, punya catatan manis yang dibukukan dalam gelaran MotoGP Malaysia 2019.
MotoGP Malaysia 2019 memang telah rampung digelar.
Seri ke-18 MotoGP 2019 yang dihelat di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019) tersebut menjadi panggung bagi tiga tim berbeda.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) berhasil naik podium tertinggi, diikuti oleh Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang finis di urutan kedua dan ketiga.
Semua mata seolah tertuju pada tiga rider tersebut.
Ditambah satu sosok rider yang lekat dengan angka 46, Valentino Rossi, yang juga tak kalah mencuri perhatian selama balapan MotoGP Malaysia 2019 bergulir.
Namun demikian, perhelatan GP Malaysia 2019 sendiri rupanya tak cuma memberikan kenangan apik bagi para rider di jajaran papan atas klasemen MotoGP 2019.
Pasalnya, rekan satu tim Marc Marquez, Jorge Lorenzo, ternyata juga punya secuil catatan manis pada MotoGP Malaysia 2019.
Baca Juga: Lewis Hamilton, Gelar Juara Dunia F1 2019 dan Rekor yang Berpotensi Dipecahkan
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Andrea Dovizioso Puji Valentino Rossi yang Agresif tapi Tetap Tertib
Baca Juga: Valentino Rossi Menyesal dan Minta Maaf Gagal Naik Podium di Sirkuit Sepang
Jorge Lorenzo sendiri sejatinya masih belum berhasil menembus 10 besar pada MotoGP Malaysia 2019.
Tak jauh berbeda dengan hasil balapan di seri-seri sebelumnya, Lorenzo masih tercecer di barisan belakang.
Meski demikian, pada MotoGP Malaysia 2019 kemarin, rider beralias X-Fuera itu berhasil finis di urutan ke-14.
Hasil tersebut jelas lebih baik dari yang ditorehkan Lorenzo pada beberapa seri sebelumnya, di mana dia cukup sulit untuk menembus posisi 15 besar.
Selain finis di urutan yang lebih baik, gap waktu antara Lorenzo dengan sang juara MotoGP Malaysia 2019, Maverick Vinales, juga menunjukkan selisih paling kecil dari hasil balapannya di seri sebelumnya.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, dalam lima seri MotoGP 2019 terakhir, Lorenzo selalu finis dengan gap di atas 40 detik dari rider juara.
Gap terjauh pun terjadi pada GP Australia 2019 lalu, di mana Juara Dunia lima kali itu lebih lambat 1 menit dari Marc Marquez yang keluar menjadi pemenang di seri tersebut.
Adapun pada MotoGP Malaysia 2019, Lorenzo mengalami peningkatan cukup signifikan. Dia berhasil finis dengan selisih waktu 34 detik lebih lambat dari Vinales.
Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Persembahan Vinales dan Marquez untuk Afridza Munandar
Lorenzo pun menyadari akan hal ini yang membuatnya makin termotivasi untuk memperbaiki performanya.
"Saya berhasil tampil lebih baik dari seri Jepang dan Australia. Saya mampu finis 34 detik di belakang sang juara (Vinales -red)," ungkap Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Ini adalah gap terkecil yang pernah saya torehkan sejak saya kembali dari cedera di sirkuit Assen (GP Belanda 2019). Ini tentu menjadi satu hal yang amat penting bagi saya," imbuhnya.
Dengan finis di urutan ke-14, Lorenzo pun otomatis mendapat tambahan dua poin dalam klasemen MotoGP 2019.
Modal tersebut tentu menjadi bekal berarti bagi rider berkebangsaan Spanyol 32 tahun itu dalam menatap seri penutup di GP Valencia 2019 mendatang.
Terlebih, meski Repsol Honda lebih sering mengandalkan Marquez, Lorenzo pun masih memiliki niat mulia untuk membantu tim pabrikan asal Jepang itu untuk meraih juara dunia tim musim ini.
Saat ini Repsol Honda masih tertahan di posisi kedua, tepat di belakang Ducati yang memuncaki klasemen tim MotoGP 2019.
"Dua poin tambahan yang kami dapatkan ini sangat sangat penting," ucap Lorenzo.
"Khususnya untuk membantu tim (Repsol Honda -red) memenangi juara dunia tim di Valencia. Ini sekarang menjadi salah satu tujuan utama kami semua,"
"Sirkuit di Valencia tidak begitu favorit bagi Ducati. Jadi mereka pun mungkin juga tidak akan menang mudah begitu saja," imbuhnya.
Rangkaian MotoGP Valencia 2019 sendiri rencananya akan dihelat di sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol dan bakal bergulir pada 15-17 November mendatang.
Sirkuit Ricardo Tormo tersebut dikenal dengan lintasan yang sempit dengan karakteristik lambat.
Lorenzo sendiri pernah menjadi pemenang di GP Valencia sebanyak empat kali di kelas utama, yakni pada 2010, 2013, dan 2015-2016.