Terkait kekalahan yang baru mereka derita, Melati Daeva Oktavianti mengaku jika dirinya tak bisa keluar dari tekanan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
"Kami selalu di bawah tekanan lawan dari awal sampai akhir pertandingan," kata Melati dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Saat sudah unggul di gim kedua, kami mau membalikkan keadaan tetapi belum bisa."
"Mereka enggak gampang dimatikan apalagi bolanya berat. Ada beberapa pukulan yang tadi harusnya mati tetapi mereka masih bisa mengembalikan," kata perempuan 25 tahun itu.
Sementara itu, Praveen Jordan menyebut faktor penurunan fisik turut memengaruhi penampilan mereka pada perempat final Fuzhou China Open 2019.
Meski demikian, Ucok tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai alasan atas kekalahan yang mereka terima.
"Kondisi fisik memang menurun tetapi itu tidak bisa jadi alasan. Lawan juga mengikuti turnamen yang sama dengan kami," ujar Praveen.
"Tadi mereka dapat pola main dan susah untuk ditembus. Saya sendiri merasa tenaga saya tadi masih kurang kuat," tuturnya memungkasi.
Dengan hasil ini, maka Indonesia hanya menyisakan satu wakil saat ajang Fuzhou China Open 2019 memasuki fase semifinal pada Jumat (9/11/2019).
Indonesia bakal diwakili oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Dalam laga tersebut, Minions bakal mendapat tantangan dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).