SportFEAT.COM - Duel sengit harus dilalui dua wakil Indonesia terakhir yang tampil pada babak kedua Hong Kong Open 2019, Kamis (14/11/2019).
Dua wakil Indonesia yang dimaksud adalah Anthony Ginting (tunggal putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Berlaga di Hong Kong Coliseum, dua wakil Indonesia itu sama-sama harus menjalani laga alot di dua lapangan yang berbeda.
Di lapangan 1, Anthony Ginting yang datang sebagai unggulan kedelapan ditantang oleh Jan O Jorgensen (Denmark).
Sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selaku unggulan ketujuh Hong Kong Open 2019 berhadapan dengan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang) di lapangan 4.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti lebih dulu menuntaskan perjuangan mereka pada babak kedua Hong Kong Open 2019.
Meski sempat kecolongan angka pertama, Praveen/Melati dapat dibilang tampil dominan atas Kaneko/Matsutomo sepanjang gim pertama.
Pasangan Indonesia bahkan beberapa kali mendapat kesempatan meraih poin beruntun yang membuat mereka unggul jauh.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun sukses menutup gim pertama dengan keunggulan delapan poin, 21-13.
Memasuki gim kedua inisiatif serangan langsung diambil oleh Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo lewat torehan lima angka beruntun.
Ganda campuran peringkat 24 dunia itu terus memimpin perolehan poin sebelum disamakan Praveen/Melati pada kedudukan 13-13.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebenarnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan straight game kala berbalik unggul 18-16.
Akan tetapi, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo mampu merespons dengan apik untuk menutup gim kedua dengam skor 21-19 sekaligus memaksakan terjadinya rubber game.
Pada gim ketiga, lagi-lagi Kaneko/Matsutomo langsung tancap gas dengan membukukan empat poin beruntun.
Wakil Negeri Sakura ini bahkan mampu terus mengendalikan jalannya pertandingan tanpa banyak memberi kesempatan Praveen/Melati untuk mengembangkan permainan.
Hingga akhirnya, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo mampu menyudahi perlawanan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di gim ketiga dengan skor 21-16.
Laga yang tak kalah alot juga harus dilakoni Anthony Ginting kala berhadapan dengan Jan O Jorgensen di lapangan 1.
Ketatnya pertandingan sudah terasa sejak gim pertama saat kedua pemain silih berganti memimpin perolehan poin.
Setelah berbagi angka sebanyak lima kali, Anthony Ginting mampu melepaskan diri untuk unggul 11-7 pada saat masa interval.
Selepas jeda, Jan O Jorgensen mampu tampil lebih menekan sehingga momentum serangan lebih berpihak kepadanya.
Tunggal putra peringkat 23 dunia itu bahkan sempat menyamakan kedudukan pada skor 13-13 dan 14-14.
Anthony Ginting sebenarnya sempat kembali menjauh sebelum Jan O Jorgensen menempel lagi pada kedudukan 19-19 dan 20-20.
Pada masa setting point inilah Jorgensen mampu memanfaatkan momentum untuk menang 22-20.
Memasuki gim kedua, Anthony Ginting mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu dengan mencetak tiga poin beruntun.
Akan tetapi, Jan O Jorgensen tak mau begitu saja menjauh dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 3-3, 5-5, 6-6, dan 7-7.
Namun setelah itu Ginting berhasil menjauh untuk unggul 11-7 pada saat interval.
Keunggulan empat angka tersebut memberi keuntungan tersendiri bagi pemain kelahiran Cimahi itu.
Pasalnya, Ginting mampu terus memimpin perolehan angka hingga babak kedua menjelang berakhir.
Keadaan menjadi genting setelah Jorgensen sukses menyamakan kedudukan saat papan skor menunjukkan 19-19.
Namun kali ini Anthony Ginting yang mampu keluar dari tekanan untuk memaksakan gim ketiga setelah memenangi gim kedua dengan skor 21-19.
Baca Juga: Jelang MotoGP Valencia 2019 - Meski Sulit, Andrea Dovizioso Ingin Menutup Musim dengan Hasil Manis
Laga alot kembali tersaji pada gim ketiga kala Anthony Ginting terus mendapat perlawanan alot dari Jan O Jorgensen.
Sama seperti dua gim sebelumnya, Anthony sebenarnya sempat beberapa kali meraih momentum untuk unggul tetapi Jorgensen selalu menempel.
Bahkan Jan O Jorgensen sempat berbalik unggul 10-9 sebelum Anthony Ginting kembali mengambil alih untuk unggul 11-10 pada saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, Jan O Jorgensen kembali mampu menyamakan kedudukan pada skor 13-13.
Namun setelah itu Anthony Ginting kembali merebut momentum dengan mencetak empat angka beruntun.
Sempat tertahan satu angka, Anthony Ginting kemudia bergegas untuk menyudahi gim ketiga dengan skor 21-14.
Berikut rekap hasil pertandingan wakil Indonesia pada babak kedua Hong Kong Open 2019:
- WS - Ruselli Hartawan vs An Se-young: 21-18, 21-19
- MD - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso: 21-17, 21-18
- MD - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia): 19-21, 14-21
- MS - Jonatan Christie (6) vs H.S. Prannoy (India): 21-12, 21-19
- XD - Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris): 21-14, 18-21, 21-11
- WD - Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah vs Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan/5): 13-21, 15-21
- MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya (1) vs Huang Kai Xiang/Liu Cheng (China): 19-21, 21-18, 21-11
- XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (7) vs Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang): 21-13, 19-21, 21-16
- MS - Anthony Ginting (8) vs Jan O Jorgensen (Denmark): 20-22, 21-19, 21-14
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - 5 Amunisi Indonesia Telah Berlaga, 3 Tiket Perempat Final Diamankan
Dengan demikian, Indonesia sukses mengirimkan enam amunisi untuk berlaga pada babak delapan besar Hong Kong Open 2019.
Laga perempat final Hong Kong Open 2019 sendiri dijadwalkan bergulir pada Jumat (15/11/2019).