Find Us On Social Media :

Resmi, Jorge Lorenzo Putuskan Pensiun Usai Gelaran MotoGP Valencia 2019

Jorge Lorenzo (Repsol Honda) saat mengumumkan keputusan pensiun dari dunia MotoGP dalam sesi konferensi pers bersama CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Pelatih Timnas Portugal Bosan Ditanya Soal Insiden Cristiano Ronaldo

Dalam sesi konferensi pers tersebut, rekan setim Marc Marquez itu juga mengaku bahwa dia sebenarnya tak mau membuat keputusan terlalu dini sebelumnya.

Namun, kenyataan tampaknya bagai gunung yang menjulang tinggi bagi Lorenzo. Demotivasi pun akhirnya menghampirinya.

"Kenyataannya semakin sulit dan saya tidak lagi menemukan motivasi. Ya, cedera jelas sangat mempengaruhi performa dan hasil balapan saya tahun ini,"

"Saya mencintai balapan, saya mencintai kompetisi saya mencintai semua aspek yang berhubungan dengan olahraga ini dan saya menyukai sebuah kemenangan,"

"Saya menyadari bahwa sekarang semua target itu sudah tidak mungkin lagi bagi saya di Honda. Di titik ini, sangatlah tidak mungkin bagi saya untuk mencapai tujuan utama saya, Tidak realistis kalau saya paksakan," ucapnya lagi.

"Saya meminta maaf dengan semua pihak, khususnya di kubu Honda. Karena saya harus mengakhiri karier saya secara singkat dengan Honda," ucapnya.

Kendati harus mengakhiri kariernya di tengah performa yang menurun, kedigdayaan Lorenzo pada masanya tetap tak bisa dilupakan begitu saja.

Tiga titel Juara Dunia MotoGP diraih Lorenzo pada 2010, 2012 dan 2015.

Dua gelar Juara Dunia lainnya dia rengkuh secara beruntun (2006-2007) tatkala mengaspal di kelas 250cc. Kala itu, usia Lorenzo masih sangat muda yakni 20 tahun.

Salah satu yang menjadi prestasi mentereng Lorenzo adalah tatkala menjuarai GP San Marino 2007 di kelas 250cc.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-16 di karier 250 cc sekaligus menandakan Lorenzo menjadi rider Spanyol tersukses di kelas 250cc selain Dani Pedrosa dan Sito Pons.

Debutnya di kelas utama bersama Yamaha di tahun 2008 pun terbilang langsung sukses lantaran berhasil beberapa kali naik podium.

Titel kampiun pertamanya di kelas MotoGP juga terjadi di tahun tersebut.

X-Fuera berhasil menjadi jawara GP Portugal 2008, mengalahkan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi yang berada di urutan kedua dan ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

David Villa masih memuncaki daftar top scorer sepanjang masa timnas Spanyol. . #davidvilla #timnasspanyol

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on