Meski demikian, Anthony Ginting yang kadung unggul jauh dengan leluasa bisa keluar dari tekanan yang diberikan Jonatan Christie.
Margin poin yang jauh membuat tekanan tak begitu terasa lantaran Ginting memiliki ruang yang cukup untuk melakukan recovery jika membuat kesalahan.
Akan tetapi, Jojo yang pantang menyerah terus berupaya untuk mengejar sekaligus mempertipis keadaan.
Upaya keras Jonatan Christie akhirnya berbuah manis saat dirinya sukses menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Meski mulai terdesak, Anthony Ginting tetap tak memberi kesempatan untuk Jonatan Christie untuk memimpin perolehan poin di gim pertama.
Setelah berlanjut hingga setting point, Ginting akhirnya sukses memenangkan gim pertama dengan skor 22-20.
Memasuki gim kedua, giliran Jonatan Christie yang sukses mengambil inisiatif serangan lewat enam angka beruntun yang dibukukan.
Anthony Ginting sebenarnya sempat merespons dengan apik dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Akan tetapi, Jojo kembali sukses mengendalikan laga untuk unggul saat interval dengan skor 11-9 setelah pukulan backhand Ginting menyangkut di net.
Setelah Jeda, Jonatan Christie langsung kembali menjauh lewat empat poin berturut-turut yang sukses dibukukan.
Keunggulan enam angka itu membuat Jojo makin leluasa untuk mengendalikan jalannya sisa pertandingan gim kedua.
Tunggal putra peringkat enam dunia itu pada akhirnya sukses memaksakan rubber game setelah memenangkan gim kedua dengan margin delapan angka, 21-13.