Find Us On Social Media :

Ini Pasal di BWF yang Buktikan Anthony Sinisuka Ginting Tidak Fault

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berlaga pada babak kedua Hong Kong Open 2019, Kamis (14/11/2019).

Hal itu terjadi ketika laga memasuki detik-detik genting akhir gim ketiga.

Kronologinya, Anthony, yang tertinggal 20-21, tengah membutuhkan poin demi membendung Lee Cheuk Yui mengakhiri laga.

Namun, saat kedua pemain saling balas pukulan netting, sambaran terakhir Anthony dianggap pelanggaran alias fault oleh wasit (umpire).

Dalam rekaman video, raket Anthony memang melewati net saat memukul shuttlecock.

Namun, raket pemuda kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu tidak menyentuh dan tidak menggetarkan net.

Baca Juga: Timnas Ukraina Ukir Tinta Emas pada Kualifikasi Piala Eropa 2020 

Melihat hal ini, pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, menyatakan tidak sepakat dengan keputusan wasit.

"Tidak fault, seharusnya sebuah challenge dapat mengatasi situasi seperti ini," tulis Antonsen pada unggahan Instastory pribadinya.

Pernyataan Antonsen memang benar jika merujuk peraturan pelanggaran menurut BWF.