Bahkan, pelari 32 tahun ini masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas marathon pada SEA Games 2019.
"Saya telah menjalani segala persiapan sebaik mungkin sebelum mengikuti SEA Games," kata Triyaningsih, dilansir SportFEAT.com dari Antara News.
Baca Juga: 3 Fakta Kemenangan Semen Padang FC - Peran Vital Flavio Beck hingga Sengitnya Papan Bawah
Sebelum terjun di ajang dua tahunan tersebut, perempuan asal Salatiga ini telah mengikuti beberapa turnamen sebagai ajang uji coba.
Tercatat, Triyaningsih sempat tampil di Gold Coast Australia dan juga beberapa kejuaraan larin jarak jauh tingkat nasional.
Triayaningsih mengakui bahwa ajang tersebut dijadikan sebagai stimulan untuk mendongkrak motivasi kembali mendapatkan emas pada SEA Games tahun ini.
Perempuan yang akrab disapa Triya ini optimistis mampu mewujudkan target itu seiring makin membaiknya catatan waktu yang diperoleh.
Triya berharap bisa memperbaiki catatan waktunya di bawah 33 menit untuk nomor lomba lari 10.000 meter putri.
Dengan waktu persiapan yang masih ada, Triya akan terus berusaha menggapai terget itu.
"Makin bagus setiap mengikuti kejuaraan, walau belum langsung mencapai peak (puncak, red). Saya optimistis bisa lebih baik karena saya latihan terus," tutur Triya.
"Setiap latihan pasti ada arahnya untuk memperbaiki prestasi." katanya memungkasi.
Baca Juga: Tatap Olimpiade 2020, Ahsan/Hendra Incar Target Realistis pada Indonesia Masters 2020
Sementara itu, PB PASI selaku otoritas tertinggi atletik di Tanah Air juga masih mengandalkan Triyaningsih untuk mendulang medali emas.
Kendati demikian, PB PASI juga menyiapkan alternatif lain dengan menurunkan Odekta Elvina Naibaho.
Mereka berharap pelari 28 tahun itu mampu membuat kejutan di nomor 10 km putri.