Find Us On Social Media :

Ciputra Tutup Usia, Bulu Tangkis Indonesia Kehilangan Sosok Berjasa

Ir Ciputra melakukan gerakan thai chi di halaman belakang rumahnya di Bukit Golf, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).

Baca Juga: Hasil Liga Champions - 3 Tim Lolos, Robert Lewandowski Robek Rekor Sendiri

Namun demikian, kepergian pria kelahiran Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah, ini meninggalkan kesan berarti bagi dunia bulu tangkis Indonesia.

Cerita kedekatan Ciputra dengan dunia tepok bulu dimulai ketika Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya berdiri pada 1975 di Jakarta.

Mengutip laman Yayasan Pembangunan Jaya, PB Jaya Raya lahir atas prakarsa Gubernur DKI kala itu, Ali Sadikin, yang ditindak lanjuti oleh Ciputra.

Menurut Kompas, Bang Ali, sapaan Ali Sadikin, sebenarnya meminta Ciputra untuk mengembangkan dua cabang olahraga, yakni bulu tangkis dan sepak bola.

Namun, Ciputra memandang bahwa sepak bola tidak menjanjikan untuk meraih pretasi di kancah dunia. Alhasil, Ciputra membubarkan klub sepak bola dan atletik.

"Alasan utama tentunya saya lebih mengenal bulu tangkis. Saat muda saya pernah jadi pemain," kata Ciputra, dalam peresmian Gedung Olahraga PB Jaya Raya di Bintaro Jaya Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2016).

"Kedua, saya mengenal tokoh-tokoh bulu tangkis saat itu, seperti Rudy Hartono atau pun Ferry Sonneville." 

"Yang ketiga, tentunya berdasar perhitungan bahwa dengan struktur tubuh manusia Indonesia, olahraga ini lah yang paling berpeluang membawa nama daerah dan negara."