Find Us On Social Media :

SEA Games 2019 - Indonesia Punya Jonatan Christie dan Anthony Ginting, Malaysia Rela Kehilangan Kans Meraih Medali Emas

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan medali Asian Games 2018.

SportFEAT.COM - Indonesia tampaknya masih begitu diperhitungkan dalam persaingan cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2019.

Pada SEA Games 2019, cabor bulu tangkis menyediakan tujuh medali emas untuk diperebutkan di Filipina.

Medali itu tersebar dengan rincian dua nomor beregu (putra dan putri) serta lima untuk perorangan (tunggal putra, putri, ganda putra, putri, dan campuran).

Menurut rencana, laga cabor bulu tangkis SEA Games 2019 bakal digelar di Muntunlupa Sports Complex, Manila, Filipina, pada 1-9 Desember 2019.

Meski belum bergulir, Indonesia diyakini mampu meraih satu keping medali emas dari nomor beregu putra.

Uniknya, keyakinan itu juga datang dari direktur pelatih bulu tangkis Malaysia, Wong Choong Hann.

Padahal Malaysia diharapkan mampu memutus dominasi tim beregu putra Indonesia yang meraih medali emas dalam lima kesempatan beruntun (2007, 2009, 2011, 2015, dan 2017).

Baca Juga: Tidak Ada Nama Valentino Rossi dalam Daftar 4 Calon Juara Dunia MotoGP 2020

"Bendera putih" dikibarkan Wong Choong Hann setelah mendengar kabar PBSI menurunkan dua pemain tunggal putra andalan Indonesia untuk SEA Games 2019.

PBSI mengubah strategi dengan memasukkan nama Anthony Ginting ke dalam skuad menyusul Jonatan Christie yang sudah sejak awal bergabung.

Dengan memiliki dua tunggal putra top 10 dunia, maka tim beregu putra Indonesia minimal mampu mengamankan dua poin dalam tiap laga yang dilakoni.

Beban pemain muda Indonesia yang tampil sebagai ganda putra pertama dan kedua serta tunggal putra ketiga pun dipercaya bakal lebih ringan.

Maka cukup beralasan jika Wong Choong Hann menyebut medali emas cabor bulutangkis beregu putra SEA Games 2019 kemungkinan besar kembali jatuh ke tangan Indonesia.

"Indonesia sudah difavoritkan meraih medali emas nomor beregu putra meski tanpa kehadiran Anthony Ginting," ujar Wong Choong Hann dikutip SportFEAT.com dari NST.

"Sekarang dengan kehadiran Ginting, Indonesia bakal lebih kuat. Namun itu tak akan berpengaruh banyak untuk kami," tuturnya melanjutkan.

Meski begitu, Wong Choong Hann melihat Malaysia memiliki peluang untuk meraih medali emas pada kategori perorangan.

Apalagi Jonatan Christie, dan Anthony Ginting, dipercaya tak akan turun pada nomor tersebut karena lebih fokus mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals.

"Absennya Jonatan pada nomor tunggal putra membuat kompetisi terbuka lebar dan pemain kami harus memanfaatkan peluang tersebut," tutur Wong Choong Hann.

Baca Juga: SEA Games 2019 di Filipina Semrawut, Indonesia Sempat Disiapkan Jadi Tuan Rumah Pengganti

Tanpa Jojo dan Ginting, Indonesia bakal mengandalkan sosok Shesar Hiren Rhustavito (peringkat 20) dan Firman Abdul Kholik (83).

Sedangkan Malaysia sendiri akan menaruh harapannya kepada Lee Zii Jia (14) dan Soong Joo Ven (63).

Meski begitu, Negeri Jiran juga harus memperhitungkan Thailand yang memiliki sosok Kantaphon Wangcharoen (13) dan juga Loh Kean Yew (29) dari Singapura).

Pada SEA Games 2019 sendiri, Malaysia menargetkan mampu meraih satu keping medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.

Medali itu diharapkan datang dari nomor ganda putra lewat pasangan peringkat 11 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Indonesia memastikan kemenangan pertama lewat tambahan gol dari Osvaldo Haay di menit ke-86. Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia. #timnas #timnasindonesia #seagames #gridnetwork #timnasday #banggasepakbolakita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on