SportFEAT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak ingin keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2019 justru menjadi bumerang di BWF World Tour Finals 2019.
Pasangan ganda campuran Indonesia peringkat lima dunia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bertolak menuju Guangzhou dengan bekal manis.
Keikutsertaan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada BWF World Tour Finals 2019 kali ini dibekali hasil apik yang tak lain adalah medali emas SEA Games 2019.
Seperti diketahui, Praveen/Melati sukses menyumbang medali emas SEA Games 2019 bagi kontingen Indonesia setelah mengalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) di laga final.
Berkat hasil apik yang mereka raih pada ajang dua tahunan yang dihelat di Filipina itu, juara Frencg Open 2019 tersebut pun kini memiliki ambisi khusus pada BWF World Tour Finals 2019.
Terlebih, tahun ini menjadi pengalaman pertama bagi Praveen/Melati untuk mengikuti rangkaian BWF World Tour Finals.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Chou Tien Chen Antisipasi Footwork Anthony Ginting yang Super Cepat
Medali emas SEA Games 2019 tentu ingin dijadikan pemompa semangat bagi Praveen/Melati dalam mengarungi BWF World Tour Finals 2019.
Namun demikian, mereka juga enggan terlalu ambisius dan justru menjadikan medali emas tersebut berubah menjadi bumerang bagi mereka.
"Setelah juara di SEA Games kemarin, pastinya kami dapat motivasi tambahan dan kami harus bisa menjaga momentum ini," kata Melati dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Semangat dan motivasi ini yang harus kami jaga betul-betul, jangan sampai menurun dan jangan berlebihan juga takutnya jadi bumerang. Mungkin itu saja sih yang harus dijaga, karena motivasi itu bisa berpengaruh ke semuanya," imbuh dia.
Baca Juga: Klasemen Akhir Perolehan Medali SEA Games 2019 - Indonesia Keempat, Filipina Berpesta
Pada gelaran BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati menghuni Grup B.
Mereka berada satu grup dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan kompatriot mereka, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
"Sangat disayangkan kami harus satu grup dengan Hafiz/Gloria, tapi inilah hasil drawing-nya, ya harus dihadapi. Dan untuk lawan-lawan yang lain juga kami harus siap," ucap Melati.
Pada laga perdana penyisihan Grup B, Praveen/Melati dijadwalkan bakal berjumpa lebih dulu dengan Hafiz/Gloria.
Dilihat secara head-to-head, ganda campuran yang juga meraih gelar Denmark Open 2019 itu lebih unggul dari Hafiz/Gloria.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, Praveen/Melati memenangi empat dari lima pertemuan mereka dengan Hafiz/Gloria.
Empat kemenangan itu bahkan terjadi pada empat pertemuan terakhir tahun ini, yakni Malaysia Masters 2019, All England Open 2019, Japan Open 2019 dan Korea Open 2019.
Laga antara Praveen/Melati versus Hafiz/Gloria pada BWF World Tour Finals 2019 hari ini, Rabu (11/12/2019), menurut rencana bakal dihelat di lapangan 2 Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China pada pukul 17.00 WIB.