Find Us On Social Media :

Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri, Jonatan Kembali Takluk dari Wang Tzu Wei

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat bertanding melawan Anders Antonsen (Denmark) pada hari pertama penyisihan grup turnamen BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12/2019).

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Hafiz/Gloria Bakal Tampil Habis-habisan Melawan Watanabe/Higashino

Baik di awal gim pertama dan gim kedua, pemain yang akrab disapa Jojo itu terlambat panas dan kerap melakukan banyak kesalahan sendiri.

Dengan hasil ini, maka Jonatan dipastikan harus bekerja keras pada satu laga terakhir penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019.

Pada laga terakhir yang akan bergulir besok, Jumat (13/12/2019), Jonatan wajib menang atau setidaknya menjaga maregin poin yang ketat dengan Kento Momota (Jepang) jika ingin memperlebar peluang lolos ke babak semifinal.

JALANNYA PERTANDINGAN

Jonatan Christie sedikit terlambat panas dalam mengawali gim pertama. Dia tertinggal cukup cepat hingga 1-4.

Jonatan berusaha mengejar perlahan demi perlahan.

Berusaha menemukan ritme bermainnya, Jonatan mulai kerap melancarkan dropshot halus.

Wang beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan hal itu cukup menguntungkan Jonatan.

Skor pun berubah menjadi 3-5.

Wang mulai sedikit mempercepat tempo permainan dan hal itu berhasil membuahkan poin hingga dirinya kembali unggul atas Jonatan 7-3.

Jonatan terus mengejar ketertinggalannya dan mulai berani mengajak netting Wang hingga mempertipis jarak menjadi 5-7 kemudian 7-8.

Akan tetapi lagi-lagi Wang menjauhkan perolehan skornya hingga kembali unggul 10-7.

Jonatan sempat menambah keuggulan setelah Wang melakukan kesalahan beruntun hingga kedudukan berubah menjadi 9-11.

Seusai break interval, Jonatan justru tampil underperform dan berulang kali melakukan kesalahan sendiri.

Sementara Wang terus berhasil konsisten menjaga keunggulan. Gim pertama pun dimenangi Wang dengan margin sembilan angka.

Memasuki gim kedua, keadaan yang nyaris sama seperti gim pertama kembali terjadi.

Jonatan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal cukup cepat 2-5.