Find Us On Social Media :

Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri, Jonatan Kembali Takluk dari Wang Tzu Wei

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat bertanding melawan Anders Antonsen (Denmark) pada hari pertama penyisihan grup turnamen BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Rabu (11/12/2019).

SportFEAT.COM - Jonatan Christie harus mengakui keunggulan Wang Tzu Wei (Taiwan) pada laga penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019 yang digelar hari ini, Kamis (12/12/2019).

Jonatan Christie belum berhasil memperbaiki catatan pertemuannya dengan Wang Tzu Wei pada gelaran BWF World Tour Finals 2019 kali ini.

Pemain 21 tahun itu kembali menelan kekalahan atas tunggal putra Taiwan tersebut dalam dua gim langsung.

Bermain di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jonatan takluk dari Wang Tzu Wei dengan skor 12-21, 17-21.

Kekalahan ini lantas membuat Jonatan masih belum memastikan tiket menuju semifinal BWF World Tour Finals 2019.

Bukan cuma itu saja, rekor pertemuan Jonatan dengan Wang pun kian melebar dengan dua kemenangan dan enam kekalahan.

Pada laga tersebut, Jonatan tampil underperform.

Seolah tak nyaman dengan serangan balik yang dilancarkan Wang, Jonatan justru kerap kesulitan meladeni permainan Wang.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Greysia/Apriyani Kembali Menelan Kekalahan

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Hafiz/Gloria Bakal Tampil Habis-habisan Melawan Watanabe/Higashino

Baik di awal gim pertama dan gim kedua, pemain yang akrab disapa Jojo itu terlambat panas dan kerap melakukan banyak kesalahan sendiri.

Dengan hasil ini, maka Jonatan dipastikan harus bekerja keras pada satu laga terakhir penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019.

Pada laga terakhir yang akan bergulir besok, Jumat (13/12/2019), Jonatan wajib menang atau setidaknya menjaga maregin poin yang ketat dengan Kento Momota (Jepang) jika ingin memperlebar peluang lolos ke babak semifinal.

JALANNYA PERTANDINGAN

Jonatan Christie sedikit terlambat panas dalam mengawali gim pertama. Dia tertinggal cukup cepat hingga 1-4.

Jonatan berusaha mengejar perlahan demi perlahan.

Berusaha menemukan ritme bermainnya, Jonatan mulai kerap melancarkan dropshot halus.

Wang beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan hal itu cukup menguntungkan Jonatan.

Skor pun berubah menjadi 3-5.

Wang mulai sedikit mempercepat tempo permainan dan hal itu berhasil membuahkan poin hingga dirinya kembali unggul atas Jonatan 7-3.

Jonatan terus mengejar ketertinggalannya dan mulai berani mengajak netting Wang hingga mempertipis jarak menjadi 5-7 kemudian 7-8.

Akan tetapi lagi-lagi Wang menjauhkan perolehan skornya hingga kembali unggul 10-7.

Jonatan sempat menambah keuggulan setelah Wang melakukan kesalahan beruntun hingga kedudukan berubah menjadi 9-11.

Seusai break interval, Jonatan justru tampil underperform dan berulang kali melakukan kesalahan sendiri.

Sementara Wang terus berhasil konsisten menjaga keunggulan. Gim pertama pun dimenangi Wang dengan margin sembilan angka.

Memasuki gim kedua, keadaan yang nyaris sama seperti gim pertama kembali terjadi.

Jonatan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal cukup cepat 2-5.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2019 - Kekalahan Nyesek di Laga Perdana Bikin Anthony Mahir Baca Situasi Angin

Jonatan sempat bangkit dan memperkecil ketertinggalan hingga menyamakan kedudukan 7-7.

Jonatan sebenarnya mampu terus menempel ketat perolehan skor Wang.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu bahkan sempat berbalik unggul 14-13.

Laga terus berlangsung semakin sengit hingga skor 15-15.

Akan tetapi, berulang kali serangan Jonatan gagal menembus pertahanan Wang.

Adapun Wang terus membidik arah forehand Jonatan sebagai sasaran empuk melancarkan serangan.

Di sisi forehand inilah, Jonatan kerap kehilangan poin, baik dari dropshot maupun smash yang dilancarkan Wang.

Pada akhirnya, Jonatan harus mengakui keunggulan Wang dengan kekalahan dua gim langsung dengan skor 12-21, 17-21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Peraturan undian Liga Champions musim 2019-2020 ini masih seperti pada periode sebelumnya. . Selain para juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg kedua, tim-tim yang berjumpa di babak 16 besar juga tidak boleh berasal dari grup yang sama. . Tim-tim dari negara yang sama juga tidak boleh bertemu di babak 16 besar. . Potensi laga akbar dengan para juara grup? . #championsleague #ligachampions #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on