SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, membeberkan alasan mereka kalah dari wakil Jepang di laga kedua grup.
Hasil minor harus didapat ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di laga kedua Grup A BWF World Tour Finals 2019.
Kepastian itu didapat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus menyerah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Bermain di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Kamis (12/12/2019), Kevin/Marcus kalah tiga gim 11-21, 21-14, 11-21.
Baca Juga: Lokasi Pembangunan Sirkuit Berada di Atas Ladang Ranjau, MotoGP Brasil 2022 Terancam Batal?
Mengawali pertarungan di gim pertama, The Minnions harus tertinggal cukup jauh, 3-11 dari Endo/Watanabe.
Pasangan peringkat satu dunia tersebut tidak mampu mengembangkan permainan, dan harus puas menutup gim pertama dengan skor 11-21 untuk keunggulan wakil Jepang.
Pada gim kedua, The Minnions mampu menunnjukkan taringnya dengan mendominasi jalannya pertandingan dan merebut kemenangan dengan skor 21-14.
Sayangnya, penampilan apik gim kedua tak mampu dipertahankan oleh ganda terbaik dunia di gim ketiga.
Bahkan, Kevin/Marcus harus rela bermain di bawah bayang-bayang permainan lawan, hingga akhirnya harus menyerah dengan skor 11-21.
The Minnions mengakui permainan wakil dari Negeri Matahari Terbit itu lebih baik dari mereka di laga tersebut.
Lebih lanjut, Kevin/Marcus juga membeberkan yang membuat mereka takluk di laga kedua penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019.
The Minnions menyebut setidaknya ada tiga faktor penting.
Pertama, Kevin/Marcus menyoroti shuttlecock yang digunakan di laga kedua kali ini.
Menurut mereka, shuttlecock yang digunakan di laga kali ini berbeda dibanding dengan yang digunakan untuk laga perdana.
Kemudian, Kevin/Marcus juga menyoroti kondisi fisik mereka.
Minnions yang di laga sebelumnya dipaksa bermain alot oleh wakil tuan rumah Li Jun Hui/Liu Yu Chen, terlihat tampil kurang greget di laga melawan Endo/Watanabe.
Selain itu, pasangan yang menjuarai turnamen French Open 2019 ini juga mengakui bahwa permainan Endo/Watanabe lebiih taktis dan efektif.
"Lawannya nggak gampang mati. Terus hari ini juga shuttlecock-nya lebih berat daripada kemarin," ujar Marcus.
"Dan tenaga kami juga banyak terkuras. Kami juga merasakan defend hari ini kurang rapat dan kalah rapat dari lawan,"
"Selain itu, di akhir-akhir kami banyak mati sendiri,” tuturnya menambahkan, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Dengan hasil ini, maka pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dipastikan lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2019 karena telah mengoleksi dua kemenangan.
Sementara, Kevin/Marcus yang baru mengemas satu kemenangan harus berjuang lebih keras untuk memastikan satu tiket tersisa.
Di laga terakhir fase Grup A, The Minnions akan berhadapan dengan wakil Jepang lainnya, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, untuk menyegel satu tiket semifinal.
“Untuk besok (hari ini-red) kami akan berusaha melakukan yang terbaik saja,” ujar Kevin.
“Yang pasti kami akan lakukan yang terbaik untuk besok (hari ini-red). Karena peluang selalu ada untuk siapapun,” lanjut Marcus memungkasi.