Di luar dugaan, tertutupnya pintu Honda dan Yamaha justru membuka kesempatan bagi Zarco untuk memulai petualangan baru bersama Ducati.
Hanya saja, kali ini Zarco tidak akan ditempatkan sebagai pembalap di tim utama, melainkan di tim privateer, Reale Avintia.
Tak ayal, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Zarco, yang melihat Reale Avintia hanya tim semenjana, yang tidak pantas menampung pembalap dengan kualitas seperti dirinya.
Namun, kini pembalap berusia 29 tahun tersebut dipaksa menjilat ludahnya sendiri setelah tim besutan Raul Romero tersebut "naik kasta" menjadi tim satelit.
View this post on Instagram