“Pastinya sangat gembira Hendra/Ahsan bisa meraih gelar di kejuaraan ini, apalagi yang turun di turnamen ini kan delapan pasangan terbaik dunia," ujar Herry.
"Dan di satu sisi saya surprise juga mereka bisa menang dengan straight game. Padahal saya kira tadi akan rubber,” imbuhnya, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Perempuan Ini Punya 38 Tato untuk Menunjukkan Kecintaannya terhadap Jose Mourinho
Meski berhasil memenuhi target juara, Herry mengaku masih kurang begitu puas dengan pencapaian pasangan nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Herry menilai bahwa Minnions masih belum memberikan penampilan maksimal pada kejuaraan kali ini.
Kevin/Marcus harus tersingkir di babak semifinal setelah menelan kekalahan 11-21, 21-15 dam 10-21 dari Endo/Watanabe.
Bagi Minnions, kekalahan dari ganda peringkat enam dunia di babak semifinal tersebut adalah kali kedua di sepanjang turnamen ini.
Sebelumnya, Kevin/Marcus juga harus mengakui keunggulan pasangan Endo/Watanabe di babak penyisihan grup.
"Penampilan Kevin/Marcus di turnamen ini saya bilang kurang maksimal. Karena seharusnya tidak seperti itu hasilnya," ucap Herry.