Namun, semua menjadi semakin menarik saat mengetahui bahwa pasangan Ahsan/Hendra telah takluk sebanyak 5 kali sepanjang tahun ini dari duo Minions.
Hal tersebut membuat trio ganda putra terbaik dunia tersebut seakan membentuk satu siklus rantai makanan yang berputar.
Ahsan/Hendra menang 5-0 atas Endo/Watanabe, lalu Endo/Watanabe menang 5-0 atas Marcus/Kevin, sementara Marcus/Kevin juga menang 5-0 atas Ahsan/Hendra sepanjang tahun ini.
Dengan demikian, bisa dibilang jika ketiga pasangan tersebut memiliki kekuatan yang cukup berimbang dalam hal head to head.
Kendati demikian, Marcus/Kevin tampaknya masih menjadi yang terbaik di antara ketiga pasangan ini.
Pasalnya, dalam lima kali kemenangan atas Ahsan/Hendra, mereka hanya kehilangan satu gim.
Itu berarti Minions hanya sekali memenangi duel dengan Ahsan/Hendra melalui rubber game. Sisanya selalu mereka menangi lewat straight game.
Sementara dari kubu Ahsan/Hendra, mereka kehilangan dua gim atas Yuta/Watanabe, yang membuat mereka berada di posisi kedua.
Yuta/Watanabe sendiri tidak pernah meraih kemenangan atas Marcus/Kevin dengan mudah. Dalam lima pertemuan sepanjang tahun ini, empat di antaranya berakhir melalui rubber game.
Ahsan and Setiawan ???????? produce the goods in this fantastic rally ????Catch the action LIVE on https://t.co/qAwghLud5r#HSBCBWFbadminton #HSBCWTFinals2019 #Guangzhou2019 pic.twitter.com/Rn8tfpw7bh
— BWF (@bwfmedia) December 15, 2019
Dari sisi torehan gelar pun, Marcus/Kevin masih lebih unggul.
The Magical Minions sukses merengkuh delapan trofi kampiun pada tahun ini, yakni Indonesia Master 2019, Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, China Open 2019, Denmark Open 2019, Malaysia Masters 2019, French Open 2019, dan Fuzhou China Open 2019.
Sementara itu, The Daddies berhasil memenuhi lemari piala mereka dengan tambahan empat gelar, yakni All England Open 2019, New Zealand Open 2019, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019, serta BWF World Tour Finals 2019.