Find Us On Social Media :

Yamaha Disebut Kurang Kompetitif, Teknisi Maverick Vinales Menyayangkan Hal Ini

Ekspresi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat berhasil meraih pole position pada MotoGP Australia 2019.

SportFEAT.COM - Kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, memiliki pendapat tersendiri terkait kegagalan Yamaha tampil kompetitif pada MotoGP 2019.

Tim Yamaha pernah menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di ajang MotoGP, tertama pada awal dekade 2000-an.

Diperkuat oleh dua pembalap terhebat saat itu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Yamaha menyabet lima gelar juara dunia.

Yamaha juga masih tercatat sebagai satu-satunya tim yang mampu mencuri titel kampiun MotoGP dari Repsol Honda sejak debut Marc Marquez pada musim 2013.

Peristiwa langka tersebut terjadi pada musim 2015, ketika Lorenzo mampu memenangi persaingan sengit dengan Marquez di pengujung kompetisi.

Namun, nama Yamaha kini seolah hilang di balik bayang-bayang Honda dan Ducati.

Hal tersebut semakin terlihat pada MotoGP 2019 yang baru saja berlalu, ketika tim berlogo garpu tala tersebut hanya mampu menorehkan dua kemenangan dari 19 seri balapan.

Padahal, dalam kurun waktu yang sama Ducati yang diperkuat Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci mampu menyabet tiga kemenangan.

Baca Juga: MotoGP 2020 Bakal Menjadi Musim Penentuan Nasib Maverick Vinales Bersama Yamaha

Honda bahkan lebih hebat lagi. Tim pabrikan asal Jepang ini mampu tampil dominan dengan memborong 12 kemenangan melalui rider andalan mereka, Marc Marquez.

Fakta tersebut tak pelak membuat banyak pihak meragukan kualitas Yamaha akhir-akhir ini.

Salah satu teknisi Yamaha, Esteban Garcia, tidak memungkiri hal tersebut.

Pria yang kini menangani Maverick Vinales tersebut menyayangkan timnya yang belum mau mendengarkan masukan dari para pembalapnya.