Bersama Piacenza ia berhasil mencetak empat dari total 71 penampilan sebagai gelandang andalan timnya.
Penampilan apik yang ia tunjukkan bersama Piacenza ternyata membuat Cagliari kepincut dan akhirnya memutuskan meminjamnya pada 2010 sebelum akhirnya dipatenkan.
Selama berkarier bersama Cagliari, Radja Nainggolan berhasil mencetak tujuh gol dari 124 penampilan bersama I Rossoblu.
"Saya masih ingat ketika pertama kali mencetak gol bersama Cagliari saat menghadapi Bologna (pada 2010)," ujar Radja Nainggolan.
"Momen itu terasa kembali terulang saat ini," tuturnya, dikutip SportFEAT.com dari Football Italia.
Baca Juga: Resmi Gabung Liverpool, Takumi Minamino Langsung Incar 2 Target
Performa impresif yang ia tunjukkan bersama Cagliari membuat AS Roma tak berpikir lama untuk meminangnya dengan nominal senilai 9 juta euro pada 2014.
Penampilannya semakin menjadi setelah akhirnya menjelma menjadi gelandang andalan tim Serigala Ibukota dengan koleksi 26 gol dari 138 laga.
Namun, penampilannya mulai menurun kala memutuskan hijrah ke klub asal Kota Mode, Inter Milan pada 2018 lalu.
Posisinya makin terjepit karena Antonio Conte enggan menurunkannya sebagai starter.
Situasi itu juga yang membuat manajemen I Nerrazurri meminjamkannya ke Cagliari.
Keputusan Radja Nainggolan menerima tawaran Cagrliari pada awal musim lalu ternyata menjadi berkah bagi pria asal Belgia tersebut.
Hingga jelang laga-laga Natal dan Tahun Baru, Cagliari ada di posisi lima.
Mereka tepat di belakang Juventus, Internazionale, SS Lazio, dan Roma.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Posisi yang Belum Pernah Diemban Pemain Serba Bisa Persebaya
Radja Nainggolan pun menyebut bahwa keputusannya kembali ke tim yang membesarkan namanya itu telah membantu menemukan performa terbaiknya kembali.
"Permainan saya semakin hidup di sini (Cagliari). Saya sangat dibutuhkan tim ini, tak seperti di saat saya bermain bersama klub besar," ujar Nainggolan memungkasi.