Kemenangan yang diraih di Sirkuit Sepang akhirnya melapangkan jalan Vinales untuk mengamankan peringkat 3 yang merupakan posisi terbaik.
Di lain pihak, Fabio Quartararo menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap masa depan MotoGP.
Rider tim satelit Yamaha ini tampil memukau sepanjang kompetisi dengan merengkuh 7 podium dan 6 pole position.
Namun, mental juara pembalap berjuluk El Diablo tersebut masih dipertanyakan, mengingat dirinya sama sekali belum mencatatkan kemenangan di musim perdananya.
Kendati demikian, penggemar tim berlogo garpu tala tersebut tidak perlu berkecil hati.
Mantan pelatih Valentino Rosi, Luca Cadalora, optimistis bahwa pada musim depan Skuad Iwata akan berjaya.
"Mengenai Valentino, saya rasa musim kemarin adalah masa-masa yang berat baginya," ujar Cadalora seperti dikutip SportFEAT.com dari Corsedimoto.
"Namun saya pikir dirinya punya peluang untuk bangkit dan kembali tampil kompetitif. Dia hanya harus memulai musim dengan baik," ungkapnya.
Tak hanya Rossi, Cadalora pun menaruh harapan tinggi pada Quartararo.
"Quartararo adalah kejutan sesungguhnya. Walaupun belum menang, dia berhasil membuktikan bahwa kecepatannya menakutkan," tutur Cadalora.
"Biasanya, para pembalap muda punya peluang berkembang lebih besar. Kita dapat mengharapkan Quartararo tampil lebih hebat pada musim depan," lanjutnya.
Sedangkan mengenai Vinales, Cadalora yakin bahwa pembalap bernomor 12 tersebut masih akan melanjutkan tren positif dan menunjukkan kehebatannya pada musim depan.
Baca Juga: Punya Gaya Membalap Agresif, Maverick Vinales Tak Cocok dengan Motor Yamaha?
Benar tidaknya prediksi Cadalora akan dapat dibuktikan pada bulan Maret mendatang, ketika MotoGP 2020 menggelar balapan perdananya.
Seperti pada musim-musim sebelumnya seri pertama akan dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar.