SportFEAT.COM - Kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, menilai bahwa motor yang dikembangkan Yamaha tidak cocok untuk rider dengan gaya membalap agresif.
Maverick Vinales menjelma menjadi pembalap andalan Yamaha dalam dua musim terakhir.
Rider berjuluk Top Gun tersebut secara konstan meraih kemenangan pada musim 2018 dan 2019, untuk mengungguli rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Rossi sendiri sedang berada dalam paceklik kemenangan setelah lebih dari dua musim gagal memenangi balapan.
Vinales pun digadang-gadang menjadi pesaing serius Marc Marquez di MotoGP 2020, bersama dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati).
Namun, perjuangan Vinales untuk tetap bertahan di papan atas dipastikan tidak akan mudah.
Selama konsistensi performa Marc Marquez masih tak tergoyahkan,agaknya bakal sulit untuk bisa berbicara banyak.
Apalagi, motor Yamaha sendiri kini dianggap kalah pamor dibandingkan dua rivalnya, Ducati dan Honda.
Baca Juga: Oleh Kepala Krunya, Maverick Vinales Disarankan Pindah ke Honda. Mengapa?
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |