Kepala teknisi Vinales, Esteban Garcia, sadar betul akan hal tersebut.
Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, Garcia secara jujur mengungkapkan bahwa performa motor YZR-M1 masih belum sesuai harapan.
"Bukannya motor Yamaha buruk, tapi jujur saya, motor ini tidak akan mengantarkan pembalapnya ke level yang lebih tinggi," ujar Garcia.
Menurut Garcia juga, YZR-M1 yang dikembangkan tim berlogo garpu tala tersebut tidak cocok untuk gaya membalap Vinales yang agresif.
"Tentu saja, Vinales akan hebat di atas semua motor. Tapi Anda bisa bertanya kepada (Franco) Morbidelli. Dia pasti akan menjawab kalau motor ini tidak mendukung gaya membalap yang agresif," ujar Garcia.
Lantas, siapa pembalap yang menurut Garcia layak diberi keistimewaan berada di atas kuda besi Yamaha?
"Jorge (Lorenzo) dan Fabio (Quartararo). Motor Yamaha hanya cocok untuk pembalap yang memiliki gaya seperti mereka," kata Garcia lagi.
Baca Juga: Bosan Jadi Runner-Up, Andrea Dovizioso Pasang Target Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Garcia pun mengusulkan agar Vinales mulai berpikir membalap di tim lain juga ingin maju.
"Saya pikir Maverick akan membalap dengan baik di atas Ducati dan Suzuki. Dia juga adalah satu dari sedikit pembalap yang bisa 'menjinakkan' Honda," ungkap Garcia.
"Mereka (Honda) membuat motor yang memungkinkan Anda meraih kemenangan, bahkan di trek yang kurang mendukung," pungkasnya.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |