Find Us On Social Media :

Skandal Korupsi Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Menyeruak Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota, merayakan kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting di final BWF World Tour Finals 2019.

Baca Juga: Zhang Jun Akui Ganda Putra China sedang Hadapi Masalah Besar

Beberapa petinggi Bulu Tangkis Jepang dituduh menggelapkan sejumlah uang.

Dalam kutipan Daily Shincho, seorang narasumber yang juga merupakan salah satu pejabat di Bulu Tangkis Jepang bahkan mengarahkan jarinya kepada dua petinggi teratas Bulu Tangkis Jepang.

Dua petinggi yang dimaksud adalah Ketua Bulu Tangkis Jepang, Yoshio Sekine dan Sekretaris Jenderal Bulu Tangksi Jepang, Kinji Zeniya.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Sekine dan Zeniya telah bertahun-tahun 'memprivatisasi' Asosiasi Bulu Tangkis Jepang.

Baca Juga: Memori Kalahkan Alan Budi Kusuma Bikin Malaysia Pede Bawa Pulang Piala Thomas

Permasalahan yang menghampiri Bulu Tangkis Jepang ini jelas bukan masalah sepele.

Hal ini tentu bisa mempengaruhi situasi pelatnas Jepang yang seharusnya mulai fokus menatap Olimpiade Tokyo 2020.

Pada sisi lain, kabar tak sedap yang menghampiri Bulu Tangkis Jepang menjelang tahun Olimpiade bukan pertama kali ini terjadi.

Seperti diketahui, menjelang Olimpiade Rio 2016 lalu, Bulu Tangkis Negeri Sakura juga harus menelan pil pahit setelah dua pemain tunggal putra mereka, Kento Momota dan Kenichi Tago, terlibat skandal judi ilegal.

Skandal tersebut menjadi satu masalah besar.

Sampai akhirnya membuat Kento Momota -yang saat itu sedang berada dalam peak performance- harus menjalani larangan hukuman bermain selama satu tahun penuh.

Momota pun kala itu harus merelakan impiannya untuk debut pada Olimpiade Rio 2016.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tahun 2019 telah menjadi tahun terbaik bagi beberapa pemain terbaik di dunia saat ini. . #psg #parissaintgermain #fcbarcelona #juventus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on