Find Us On Social Media :

Kelemahan Skuad Ganda Putri China Ternyata Ada pada Dua Aspek Ini

Ganda putri China, Jia Yifan (kiri) dan Chen Qingchen (kanan), saat menemui awak media usai melakoni

Baca Juga: Park Joo-bong Bocorkan Penyebab Ganda Putri Jepang Sering Kalah Jika Bertemu Wakil Korea Selatan

Pada sisi lain, Kang menilai bahwa rasa percaya tetap menjadi kunci utama dalam keberhasilan dirinya melatih ganda putri China.

"Untuk bermain ganda, kedua pemain harus sama-sama bergerak, sama-sama saling percaya. Yang kedua adalah pelatih dan pemain juga harus membangun kepercayaan," ujar Kang.

Kang juga mengakui bahwa tugas yang diembannya sekarang jauh lebih besar.

Apalagi dia direkrut pada tahun genting, tahun menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Sektor putri bukanlah sektor yang mudah ditangani. Apalagi Kang Kyung-jin sendiri sebelumnya sduah 10 tahun berkarier sebagai pelatih ganda putra.

Namun Kang Kyung-jin sendiri merasa optimistis mampu mebawa ganda putri China ke arah lebih baik.

"Saya paham bagaimana caranya berkomunikasi dengan pemain putri, karena saya sendiri punya seorang putri, jadi saya cukup percaya diri menangani sektor ini," ucap Kang.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Shin Tae-yong akan menjalankan proyek jangka panjang bersama PSSI selama empat tahun melatih Timnas Senior, Timnas U-20, dan Timnas U-23. . Pembenahan fisik para pemain pun akan menjadi perhatian utama pelatih berusia 50 tahun itu. . Hwan-yeonghabnida Shin. . #pssi #timnasday #timnasindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on