"Pekan Ialu saya mendapatkan pesan dari tim medis bahwa semuanya (operasi 11 anak malang itu) berjalan lancar," tulis Ruideger pada Twitter pribadi.
"Terima kasih untuk Dokter Juergen Arndt dan timnya,"
"Semoga anak-anak ini dan keluarganya selalu diberi kebahagiaan," tulis Ruediger di Twitter.
Baca Juga: Disuruh Pilih Yamaha atau Ducati, Fabio Quartararo Beri Jawaban Tak Terduga
Ada hal unik di balik aksi mulia yang dilakukan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Pasalnya, ia melakukan aksinya tersebut beberapa hari setelah mendapatkan perlakuan rasial dari sejumlah oknum suporter Tottenham Hotspur pada Liga Inggris.
Insiden tersebut terjadi Minggu (22/12/2019) ketika The Blues memetik kemenangan 2-0 di kandang Tottenham Hotspur.
Momen serangan rasial kepada mantan pemain AS Roma itu terjadi sekitar menit 63.
Dirinya memberi indikasi menjadi korban serangan rasial dengan menirukan gerakan binatang tertentu.
Ruideger lantas melaporkan hal tersebut ke wasit, yang kemudian diteruskan ke ofisial keempat.