Find Us On Social Media :

Mantan Pemain MU, Robin Van Persie: Saya Ingin Melihat Ole Gunnar Solskjaer Marah!

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

SportFEAT.COM - Robin Van Persie melontarkan kekecewannya terhadap gaya melatih Ole Gunnar Solskjaer yang menurutnya terlalu "baik".

Nasib buruk agaknya masih enggan beranjak dari Manchester United.

Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer ini kembali harus menelan kekalahan menyakitkan dari Arsenal pada Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.

Pada laga yang digelar di Stadion Emirates tersebut, Setan Merah takluk dua gol tanpa balas.

Kendati masih tetap aman bertengger di posisi 5, hasil tersebut tak ayal kembali menorehkan kekecewaan di antara para fans MU yang merindukan tim kesayangan mereka bersaing memperebutkan gelar juara.

Solskjaer sontak kembali menjadi sorotan dalam pertandingan yang digelar dini hari tadi.

Alih-alih memarahi anak asuhnya yang tampil tidak maksimal, pelatih asal Norwegia tersebut justru masih bisa tersenyum dan bersikap manis.

Karakter yang terlalu lembut ini membuat mantan pemain Setan Merah, Robin Van Persie, geregetan.

Baca Juga: Otavio Dutra Beberkan Alasan Tinggalkan Persebaya Surabaya demi Gabung Persija Jakarta

Pria yang dulu berposisi sebagai striker ini berharap Solskjaer bisa mengubah pendekatannya kepada para pemain jika ingin membawa MU ebih berprestasi.

"Ketika saya mendengarkan Ole berbicara, dia terdengar seperti orang yang sangat baik," ujar Van Persie seperti dikutip SportFEAT.com dari Manchester Evening News.

"Saya melihatnya tersenyum setelah pertandingan. Akan tetapi, ini bukan saatnya untuk tersenyum seperti itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Van Persie ingin agar pelatih berwajah baby face tersebut bisa menunjukkan sikap yang lebih garang.

"Saya ingin melihatnya sedikit lebih kejam. Marah saja. Kadang-kadang, itu bagian dari pekerjaannya," ucapnya.

Masukan Van Persie cukup masuk akal. Sebagai pelatih, Solskjaer seharusnya mampu menunjukkan kewibawaan di depan para pemainnya.

Sikap tegas dari seorang pelatih akan menciptakan kedisiplinan dan rasa takut tersendiri bagi para pemain jika melakukan kesalahan saat bertanding di lapangan.

Baca Juga: Sempat Diperebutkan, Mario Gomez Jadi Pelatih Arema FC Paling MahalBaca Juga: Sempat Diperebutkan, Mario Gomez Jadi Pelatih Arema FC Paling Mahal

"Mereka membutuhkan rencana bermain dan sedikit rasa takut terhadap pelatih," lanjut Van Persie.

"Kamu tahu jika melakukan kesalahan maka kami harus bersiap tidak diturunkan di pertandingan berikutnya," tuturnya menambahkan.

Pemain asal Belanda tersebut juga mengira bahwa para pemain MU tidak memiliki rasa takut terhadap sang pelatih.

"Mungkin. Dari penampilannya, saya kira begitu," pungkas Van Persie.

Baca Juga: Adem Ayem di Bursa Transfer, Pelatih Persebaya: Kami Tidak Diam!

Sejak resmi menukangi Manchester United pada 19 Desember 2018, Solskjaer telah melakoni 55 pertandingan di tahun pertamanya.

Dari jumlah tersebut, 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan, sehingga Solskjaer mencatat rasio kemenangan sebesar 52,73%.

Tak hanya itu, Marcus Rashford dkk juga berhasil menyarangkan 94 gol dalam satu tahun kepemimpinan Solskjaer, dengan hanya kebobolan 63 gol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Robin Van Persie terlihat emosional saat Manchester United menghadapi Arsenal di Stadion Emirates Rabu, (2/1/2020). . Mantan pemain Arsenal dan Manchester United ini kurang terkesan melihat stategi yang dimainkan Ole Gunnar Solskjaer. . Meski kalah 2-0 dari Arsenal, Setan Merah tetap berdiam di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 31. . #manchesterunited #arsenal #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on