Tak hanya sekali, Formula E direncanakan akan digelar lima tahun berturut-turut hingga tahun 2024 dengan alasan agar infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Lantas, untuk mendanai balapan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan anggaran dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 dan APBD 2020.
Dari empat mata anggaran yang diajukan, nilainya anggarannya mencapai jumlah fantastis, yakni Rp 1,6 triliun!
Waktu dan tempat dipersilahkan untuk banjiri protes ke akun formula E ini dengan tampilkan foto2 bencana banjir, pengungsi serta korban tewas.Kita minta dibatalkanHesteknya #shameOnyouFormulaEJakarta https://t.co/DbfnXDsvMN
— Rudi Valinka (@kurawa) January 2, 2020
Dari dana sebesar itu, Rp 345,9 miliar di antaranya harus segera disetor kepada FIA sebagai commitment fee.
"Jumlahnya 20 juta poundsterling. Untuk Formula E, besarnya 24,1 juta dolar AS," ujar Anies dikutip SportFEAT.com dari Kompas.com.
Namun, berdasarkan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS), anggaran commitment fee tersebut akhirnya ditetapkan sebesar Rp 360 miliar.
Baca Juga: Valentino Rossi Beri Sinyal akan Membalap di Tim Satelit Yamaha?
Tak lama berselang, Pemprov DKI kembali mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 934 miliar untuk penyelenggaraan dan asuransi Formula E.
Dari jumlah tersebut, Rp 378,46 miliar akan digunakan untuk biaya penyelenggaraan, sedangkan sisanya untuk asuransi.