Find Us On Social Media :

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2020 - Ahsan/Hendra Akhiri Perjuangan Wakil Indonesia di Hari Pertama dengan Catatan Manis

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

Sayangnya, pasangan Indonesia ini gagal menunjukkan performa terbaik dan tumbang dalam dua gim langsung, 16-21, 17-21.

Langkah Alfian/Annisa pun diikuti oleh Lyanny Alessandra Mainaky.

Lyanny, yang berstatus sebagai peringkat 61 dunia harus takluk dari Qi Xuefei (Prancis) di pertemuan perdana mereka.

Sama seperti Alfian/Annisa, Lyanny pun takluk melalui straight game yang berakhir dengan skor 10-21, 15-21.

Beruntung, nasib buruk wakil Indonesia hanya terhenti di situ. Ruselli, yang bertanding bersama-sama dengan Lyanny mampu mencatat kemenangan.

Berhadapan dengan Pai Yu Po (Taiwan) yang telah tiga kali mengalahkannya di pertandingan internasional, Ruselli sukses menuntaskan revans dan menang 13-21, 21-14, 21-17.

Atas hasil ini, satu tiket di babak utama resmi digenggam oleh Ruselli, yang sempat tampil bagus di Hong Kong Open 2019 dan SEA Games 2019.

Sukses Ruselli diteruskan oleh pasangan Siti/Ribka. Juara Indonesia Master 2019 ini menumbangkan pasangan India, Pooja Dandu/Sanjana Santosh dengan skor meyakinkan.

Siti/Ribka hanya memerlukan waktu 30 menit untuk bisa mengatasi perlawanan Dandu/Santosh dan unggul mutlak 21-15, 21-10.

Baca Juga: Mundur dari 2 Turnamen, Yuta Watanabe Dipastikan Tak Bakal Sambangi Istora Senayan

Beralih ke babak utama, wakil Indonesia bermain cukup baik di hari pertama ini.

Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang turun di partai perdana berhasil menuntaskan tugasnya sebagai pembuka jalan dengan baik dengan mencatat kemenangan.

Hebatnya, kemenangan tersebut direbut dari lawan yang belum pernah mereka kalahkan sebelumnya, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen.

Fajar/Rian mempecundangi Boe/Conrad-Petersen dengan skor meyakinkan, 21-17, 21-14.

Sayang, di pertandingan setelahnya Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal menorehkan hasil yang sama.