Gim pertama pun berhasil menjadi milik Fajar/Rian setelah satu pukulan backhand lob dari Fajar mendarat di sudut lapangan.
Pada gim kedua, penampilan Rian di depan net semakin garang.
Netting tipisnya tak mampu dikembalikan Kim/Lee hingga Fajar/Rian unggul 3-1.
Kendati demikian Kim/Lee sendiri belum menyerah. Mereka terus menekan Fajar/Rian hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Fajar/Rian melancarkan smes beruntun, tetapi serangan mereka terus behrasil dipatahkan Kim/Lee. Satu pengembalian silang yang tak terduga dari Kim membuat Kim/Lee berbalik unggul menjadi 7-6.
Sejak itu, perolehan skor kedua pasangan terus menempel ketat hingga 9-9.
Keadaan mirip seperti paruh pertama gim kesatu, di mana Fajar/Rian kembali tertinggal 9-11.
Selepas mendapat arahan dari pelatih Herry IP, penampilan Fajar/Rian kembali melesat.
Persis seperti gim pertama, seusai break interval Fajar/Rian mampu mengambil alih kendali permainan.
Mereka mulai menemukan celah dari Kim/Lee dan berhasil unggul 15-13.
Bedanya, kai ini Kim/Lee terus berusaha mempertipis jarak dan terus tampil menekan Fajar/Rian.
Baca Juga: Rekrutan Anyar asal Palestina Bocorkan Alasan Memilih Bergabung Persebaya Surabaya
Kedua pasangan terus saling melancarkan serangan hingga kedudukan 16 sama.
Kim/Lee pun masih terus berusaha tampil ofensif hingga berbalik unggul 20-19.
Di poin kritis ini, duo FajRi melakukan dua unforced error. Gim kedua pun berhasil direbut Kim/Lee dan pertandingan harus berlanjut pada gim ketiga.
Memasuki gim penentuan, Fajar/Rian berusaha meningkatkan tempo permainan dan unggul 2-0 lebih dulu.
Namun, Kim/Lee masih tampil konsisten menyrang dan menyamakan kedudukan 2-2.
Fajar/Rian mulai kerap melakukan kesalahan sendiri.
Sergapan mereka kerap melebar ke arah baseline hingga tertinggal 4-9. Fajar/Rian terus ditekan kim/Lee hingga tertinggal jauh 6-12.
Meski berusaha mengejar hingga 11-13, pengalaman Kim/Lee tampaknya terus mendominasi permainan. Hingga akhirnya, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Kim/Lee dengan skor 15-21.
(*)