Dengan masing-masing pasangan memperoleh satu kemenangan, pertarungan di gim penentuan menjadi semakin seru.
Sayangnya, pada paruh pertama duet Lee/Wang sedikit lebih perkasa. Mereka terus memimpin sejak mengamankan angka pertama, tanpa sekalipun tertinggal.
Skor 11-8 menjadi bukti ketangguhan Lee/Wang hingga interval gim ketiga ini.
Seisi Istora dibuat bergemuruh saat rally seru terjadi pada kedudukan 12-11. Namun sayang, duel epik tersebut harus diakhiri dengan kegagalan Hendra mengembalikan bola pukulan dari pasangan Taiwan.
Skor pun berubah menjadi 13-11 untuk kemenangan Lee/Wang.
Pertarungan semakin memanas di pengujung gim ketiga. Skor 16-16 dan 18-18 seakan menjadi bukti bagaimana ngototnya kedua pasangan untuk mencatat kemenangan.
Satu kesalahan fatal dari Lee/Wang yang gagal menyeberangkan bola memastikan Ahsan/Hendra meraup angka terakhir. Skor 21-19 menandai akhir duel sengit ini.
Adapun peluang Fajar/Rian untuk menyusul Ahsan/Hendra ke babak semifinal cukup besar, mengingat lawan yang akan mereka hadapi, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen telah dua kali mereka tumbangkan di level internasional. Akan merupakan sebuah keuntungan bagi Indonesia jika duel Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian terwujud, karena akan menggaransi satu tempat di babak puncak.
View this post on InstagramResmi rek. Selamat Makan ... . #persebaya #bonek #bonekmania #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on