SportFEAT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Australia, Gronya Somerville, mengungkapkan bahwa gado-gado menjadi menu kesukaannya.
Turnamen Indonesia Masters 2020 menjadi salah satu pengalaman berharga bagi pebulu tangkis ganda putri Australia, Gronya Somerville.
Walaupun tak bisa bermain lebih lama di turnamen kelas Super 500 ini, Gronya dan pasangannya, Setyana Mapasa mengaku cukup puas dengan permainan yang sudah mereka lakukan.
Gronya/Setyana kalah di babak pertama Indonesia Masters 2020 dari wakil Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Lolos ke Babak Final, Carolina Marin Soroti Dukungan Publik Indonesia
Meski berhasil merebut gim kedua, Gronya/Setyana harus menyerah dalam rubber game 13-21, 21-17, 9-21.
Setelah dipastikan tersingkir dari turnamen Indonesia Masters 2020, Gronya Somerville memilih menghabiskan waktu luangnya dengan mencoba kuliner khas Indonesia.
Pebulu tangkis cantik itu pun mengaku telah menjatuhkan pilihannya yakni gado-gado sebagai makanan favoritnya.
Ia mengaku mengenal makanan yang terdiri dari variasi sayur rebus dengan siraman bumbu kacang tersebut dari Setyana Mapasa.
Saat itu, Mapasa dan keluarganya mengajak dirinya untuk mencicipi kuliner di kawasan sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Mapasa yang mengajakku untuk mencoba makanan lokal selama di Jakarta," ujar Gronya, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
"Ada beberapa yang sudah saya coba dan saya suka gado-gado. Itu mewakili makanan vegetarian dengan rasa yang sangat enak," kata Gronya menambahkan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Rahasia di Balik Kemenangan Marcus/Kevin atas Wakil Negeri Jiran
Selain gado-gado, makanan yang sukses menyita perhatiannya adalah sate dan tempe.
Menurut pebulu tangkis berusia 24 tahun itu, tempe merupakan makanan yang cocok untuk vegetarian karena memiliki kandungan gizi yang bagus.
"Selain gado-gado, yang membuat saya tertarik adalah sate dan tempe," ucap perempuan asal Negeri Kangguru itu.
"Rasa yang disajikan enak, dan tempe juga terbuat dari kedelai dengan tekstur serta rasa yang berbeda dari tahu."
Namun kesempatan Gronya untuk mengenal lebih banyak kuliner khas Indonesia tidak bisa berlangsung lama.
Sebab dirinya dan Setyana Mapasa harus kembali terbang ke Australia setelah gelaran Indonesia Masters 2020 ini selesai.
Turnamen Indonesia Masters 2020 ini menuntaskan pertandingannya pada hari ini, Minggu (19/1/2020).