SportFEAT.COM - Johann Zarco masih belum bisa melupakaan kegagalannya di tim Red Bull KTM yang dianggapnya sebagai buah dari kesalahan mantan manajer, Laurent Fellon.
Johann Zarco menjadi salah satu pembalap yang sukses mencuri perhatian karena keputusan kontroversialnya pada tahun lalu.
Secara sepihak, Johann Zarco menyatakan keputusannya untuk hengkang dari tim Red Bull KTM meski ia masih terikat kontrak.
Satu hal menarik dari kabar tersebut adalah, pihak Red Bull KTM sendiri merestui opsi yang diambil Zarco. Mereka sama sekali tak memperlihatkan gelagat untuk mempertahankan Zarco.
Bahkan, Red Bull KTM justru mempersilakan Zarco jika ingin 'pindah' ke tim lain. Nasib Zarco pun saat itu sempat luntang-lantung karena ia sama sekali tak memiliki penawaran dari tim lain.
Retaknya hubungan Johann Zarco dengan KTM memang sudah terendus lama sejak ia pertama kali memperkuat tim pabrikan Austria itu.
Performa pembalap Prancis itu sendiri disinyalir jadi alasan utama.
Selama bergabung dengan KTM, penampilan Zarco memang tidak memuaskan. Dia 'hanya' mampu tampil terbaik di GP Catalunya 2019 dengan finis di urutan ke-10.
Selebihnya, Zarco selalu tercecer di barisan terakhir. Keberadaannya di KTM pun seolah tertutupi oleh bayang-bayang pembalap KTM lain seperti Pol Espargaro dan rookie Miguel Oliveira.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |