Lebih lanjut, Liliyana memaparkan perbedaan pola bermain ganda putri dan ganda campuran.
"Biasanya kan dia main di belakang dan angkat bola nggak apa-apa. Nah, kalau di ganda campuran bukan nggak boleh angkat bola, tapi harus diminimalisir," kata Liliyana.
"Prosesnya nggak mungkin instan. Sabar, ikut prosesnya," imbuhnya.
Tak lupa, Butet juga menyemangati Apriyani yang tentu pernah dibanding-bandingkan dengannya sebagai mantan pasangan Tontowi.
"Saya dengar katanya yang jadi partner Owi (panggilan akrab Tontowi Ahmad) memang dibanding-bandingkan dengan saya. Pasti ini jadi pressure," ucapnya.
"Memang kita tidak bisa mengontrol netizen, mungkin mereka mau Owi bangkit lagi."
"Pesan saya buat Apri, ambil positifnya saja. Mungkin ekspektasi orang tinggi, tapi jangan dijadikan beban. Tunjukkan saja, apa yang kurang, bisa Apri perbaiki," jelasnya.
Baca Juga: Debby Susanto, Eks Tandem Praveen Jordan yang Kini Hobi Streaming Pertandingan Bulu Tangkis
Liliyana pun menyoroti performa Tontowi yang menurun saat berpasangan dengan pemain muda, Winny Oktavina Kandouw.
"Kalau saya sekarang lebih ke Owi, sih, bisa nggak ngejar yang top top dunia? Jangan selalu dilihat siapa partnernya Owi," kata dia.
"Owi juga harus sadar, dia masih punya motivasi nggak? Latihannya masih bagus seperti dulu nggak? Nggak bisa dipungkiri usia kan juga berpengaruh," ungkapnya.
Kendati demikian, Liliyana tetap menyemangati dan mendukung tim ganda campuran Indonesia sepenuhnya.
Baca Juga: Resmi! BWF Akan Gunakan Shuttlecock Sintetis Mulai Tahun 2021 demi Upaya Pengurangan Sampah
Bahkan, saat andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kandas di tangan Thom Gicquel/Delphine Delrue, Liliyana tetap memberikan dukungannya.
"Memang saat ini kekuatan ganda campuran mulai merata. Tapi hasil ini menjadi peringatan buat Praveen/Melati," tuturnya.
"Semoga hasil ini menyadarkan mereka, ada di level mana mereka sekarang. Kini, yang dibutuhkan adalah bagaimana caranya tampil konsisten," puingkasnya.