Find Us On Social Media :

Keputusan BWF Gunakan Kok Sintetis Bikin BAM 'Geram', Kenapa?

ilustrasi shuttlecock bulu tangkis

Baca Juga: Satu Aspek Penting dalam Kacamata Shin Tae-yong yang Masih Jadi PR Besar bagi Timnas U-19 IndonesiaBukan karena menolak upaya tesebut, melainkan karena cara dari BWF dalam menyampaikan informasi keputusan itu.Kepala Pembinaan dan Kepelatihan BAM, Datuk Kenny Goh, menyatakan kekecewaannya terhadap cara yang ditempuh BWF dalam membuat keputusan final soal pergantian jenis shuttlecock.Menurutnya, BAM selaku salah satu anggota asosiasi yang terafiliasi dengan BWF justru tidak dilibatkan sama sekali soal keputusan penggunaan shuttlecock sintetis mulai 2021."Ini adalah pengumuman yang penting karena bisa mengubah dinamika dari pertandingan itu sendiri. Tetapi kami malah terlambat mengetahui hal ini,"  ujar Kenny Goh dikutip SportFEAT.com dari The Star.

Penggunaan shuttlecock sintetis sendiri sudah pernah diterapkan pada tiga turnamen level rendah BWF pada tahun 2018 lalu.Yaitu pada Italian International 2018, United States International Challege 2018 dan Indonesia International Challenge 2018."Kami tahu kalau sebelumnya BWF sudah pernah melakukan uji tes dengan penggunaan shuttlecock sintetis, tapi soal keputusan akhir ini kami sama sekali tidak dilibatkan," ujar Kenny Goh."Padahal kami kan juga pemangku kepentingan, tetapi kami malah hanya tahu keputusan tersebut dari statement resmi yang dibuat BWF beberapa waktu lalu," lanjut dia.