Sementara itu, sisa dana Rp 10 miliar akan digunakan untuk membangun dua lapangan baru di Yogyakarta.
"Ditargetkan perbaikan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020," ujar Iwan.
Sebelumnya, pada 18 januari 2020, FIFA telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).
Di samping itu, empat stadion lain juga disiapkan sebagai cadangan, yaitu Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Patriot Chandrabaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Jalak Harupat (Bandung).
Kementerian PUPR bersama dengan PSSI dan pemerintah daerah telah melakukan penilaian awal terhadap enam stadion yang telah dipilih FIFA.
Dari penilaian tersebut, tiga stadion siap digunakan, yakni Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari, dan Stadion Manahan.
Baca Juga: Terungkap, Inilah Nomor Punggung yang Dipilih oleh Geoffrey Castillion Jika Resmi Membela Persib
Sementara itu, tiga stadion lainnya masih perlu perbaikan.
Renovasi di Stadion Mandala Krida akan meliputi pengadaan lampu glare, penggantian single seat, re-layout area barat, penambahan mekanikal dan elektrikal, serta re-layout ruang media dengan pemain.
Beranjak ke Surabaya, pembebasan lahan, penambahan warming up area indoor, peningkatan kualitas lampu, penggantian jenis rumput, rekayasa akses pemain, penambahan ruang ganti, dan rehabilitasi pagar termasuk ke dalam daftar perbaikan yang harus dirampungkan Stadion Bung Tomo.
Sedangkan untuk Stadion I Wayan Dipta di Gianyar, perbaikan yang perlu dilakukan adalah penambahan ruang ganti, penambahan single seat, pemasangan pagar, penambahan daya lampu, pemasangan rain gun, dan penyiapan aspek legal.