Alvaro Bautista sendiri merupakan runner-up WSBK 2019. Akan tetapi, pada musim ini ia dipastikan membelot ke tim Honda.
Ducati pun kini tinggal bertumpu pada Chaz Daviez dan pengganti Bautista, Scott Redding yang dulu pernah berkiprah di MotoGP.
Baca Juga: Ada Satu Hal yang Bikin Makan Konate Makin Bahagia Gabung Persebaya
Ciabatti pun optimistis keduanya mampu bersaing dengan Rea, terutama untuk Redding. Optimisme ini berangkat dari hasil apik tes musim dingin yang dibukukan Redding.
"Dia sudah menunjukkan hasil yang bagus dan dia bisa mengalahkan Rea kalau dia bisa terhindar dari cedera dan terus tampil konsisten. Kualitas Scott Redding tidak diragukan lagi," tukas Ciabatti.
Terakhir, Paolo Ciabatti menegaskan bahwa musim 2020 ini Ducati tidak hanya akan membidik gelar juara dunia di MotoGP, namun juga di ajang WSBK.
"Sudah tidak ada alasan lagi untuk musim ini, kami ingin menjadi juara dunia di WSBK dan juga MotoGP," tegas Ciabatti.
"Khususnya di WSBK, kami merasa Panigale V4R adalah mesin yang pantas untuk menyaingi Kawasaki dan Jonathan Rea," tutupnya.
(*)