SportFEAT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengungkap ada pembalap hebat lain dalam dunia balap sepeda motor selain Marc Marquez yang jadi rival berat Ducati musim 2020.
Sudah menjadi rahasia umum jika dalam dunia MotoGP, nama Marc Marquez adalah nama pembalap Repsol Honda yang jadi bulan-bulanan tim lain.
Dominasi Marc Marquez dalam empat musim terakhir MotoGP tidak terelakkan lagi.
Pembalap berjuluk the Baby Allien itu berhasil menyabet empat titel Juara Dunia MotoGP dalam empat tahun terakhir secara beruturut-turut.
Tak heran jika banyak tim lain yang terus menjadikan Marc Marquez sebagai sebuah 'standar' pembalap hebat di MotoGP di era sekarang.
Termasuk bagi tim Ducati. Ducati yang kini diperkuat dua pembalap andalannya, Andrea Dovizioso serta Danilo Petrucci berusaha terus mengembangkan performa mesinnya demi mampu mendobrak dominasi Marquez.
Namun ternyata, selain di dunia MotoGP, Ducati juga punya mangsa lain dalam dunia World Superbike atau WSBK.
Baca Juga: Terlambat Daftar Turnamen, Nasib Ganda Putra Senior Malaysia ke Olimpiade Tokyo 2020 Kian Terancam
Pada ajang balap WSBK, tim Ducati Panigale juga memiliki rival alot yang tak kalah hebat seperti sosok Marquez.
Ducati kini terus mengejar ketertinggalannya dari satu sosok penting yang kini merajai WSBK, yang tidak lain adalah Jonathan Rea.
Jonathan Rea adalah pembalap profesional yang kini merajai WSBK. Ia merupakan pembalap andalan tim Kawasaki.
Dalam lima musim terakhir, dari tahun 2015 sampai 2019. Jonathan Rea selalu berhasil merebut titel Juara Dunia WSBK.
"Di atas kertas, MotoGP didominasi oleh Honda dan Marc Marquez, sedangkan pada ajang WSBK, ada Jonathan Rea bersama timnya Kawasaki," tutur Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Tak hanya fokus tampil kompetitif di MotoGP, Paolo Ciabatti mengungkap bahwa tim pabrikan Austria itu terus mengembangkan mesin V4R yang jadi andalan timnya di WSBK.
"Kawasaki sangat fokus sekali di WSBK dan Jonathan Rea. Maka dari itu mereka layak berada di atas. Kami pun berharap motor kami di WSBK akan segera mampu menyamai level mereka," ucap Ciabatti.
"Kami berharap motor V4R kami mampu menyaingin Rea," imbuhnya.
Mirip seperti di MotoGP, pada ajang balapan WSBK, Ducati sebenarnya juga punya pembalap yang mampu bersaing alot dengan sang pemuncak klasemen. Dia adalah Alvaro Bautista.
Alvaro Bautista sendiri merupakan runner-up WSBK 2019. Akan tetapi, pada musim ini ia dipastikan membelot ke tim Honda.
Ducati pun kini tinggal bertumpu pada Chaz Daviez dan pengganti Bautista, Scott Redding yang dulu pernah berkiprah di MotoGP.
Baca Juga: Ada Satu Hal yang Bikin Makan Konate Makin Bahagia Gabung Persebaya
Ciabatti pun optimistis keduanya mampu bersaing dengan Rea, terutama untuk Redding. Optimisme ini berangkat dari hasil apik tes musim dingin yang dibukukan Redding.
"Dia sudah menunjukkan hasil yang bagus dan dia bisa mengalahkan Rea kalau dia bisa terhindar dari cedera dan terus tampil konsisten. Kualitas Scott Redding tidak diragukan lagi," tukas Ciabatti.
Terakhir, Paolo Ciabatti menegaskan bahwa musim 2020 ini Ducati tidak hanya akan membidik gelar juara dunia di MotoGP, namun juga di ajang WSBK.
"Sudah tidak ada alasan lagi untuk musim ini, kami ingin menjadi juara dunia di WSBK dan juga MotoGP," tegas Ciabatti.
"Khususnya di WSBK, kami merasa Panigale V4R adalah mesin yang pantas untuk menyaingi Kawasaki dan Jonathan Rea," tutupnya.
(*)