Find Us On Social Media :

Faktor yang Mendasari Filipina Dinilai Mampu Gantikan Wuhan sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Asia 2020

Tim bulu tangkis putra Indonesia saat naik podium teratas usai memastikan medali emas di ajang beregu SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu (4/12/2019).

Namun demikian, Anton Subowo tidak menampik jika kasus virus corona masih belum menemui titik terang, opsi memindahkan lokasi Kejuaraan Asia 2020 menjadi opsi terbaik saat ini.

Pasalnya, opsi lain semisal membatalkan turnamen tersebut adalah suatu hal yang tidak mungkin.

Sebab Kejuaraan Asia 2020 ini sendiri merupakan turnamen terakhir yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Jika dibatalkan, BWF juga akan membicarakan poin pada Kejuaraan Eropa dan Afrika," jelas Anton Subowo dikutip SportFEAT.com dari BolasSport.com.

Anton Subowo menuturkan ada opsi untuk menggelar Kejuaraan Asia 2020 di wilayah China Selatan yang tidak terjangkit virus corona.

Akan tetapi, Anton menyebut bahwa Badminton Asia juga memiliki pilihan lain di luar China.

Nama Filipina pun disebutkan Anton Subowo menjadi kandidat terbaik untuk menggelar Kejuaraan Asia 2020.

Apalagi, Filipina juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Beregu 2020 (11-16 Februari) nanti.

"Alternatif lain kami memilih Manila, Filipina sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020," ujar Anton.

Baca Juga: Tak Disangka, Mantan Kiper Timnas Thailand Ini Ternyata Hampir Perkuat Manchester United

Anton Subowo menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mendasari mengapa pihaknya memilih Filipina yang dinilai mampu menggantikan Wuhan dalam menggelar Kejuaraan Asia 2020.

"Pertimbangannya, Manila menjadi tempat digelarnya Kejuaraan Beregu Asia pada Februari 2020 nanti. Kami melihat mereka memiliki hotel dan venue yang bagus (untuk akomodasi altet)," jelas Anton.

"Paling tidak pihak OC (Organizing Committee) di Filipina sudah punya pengalaman menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Beregu 2020, sehingga bisa lebih baik saat nanti menggelar Kejuaraan Asia,"

"Saya nanti akan bicarakan lagi," imbuhnya.