Find Us On Social Media :

Faktor yang Mendasari Filipina Dinilai Mampu Gantikan Wuhan sebagai Tuan Rumah Kejuaraan Asia 2020

Tim bulu tangkis putra Indonesia saat naik podium teratas usai memastikan medali emas di ajang beregu SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu (4/12/2019).

SportFEAT.COM - Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan terancam mengalami pemindahan lokasi akibat merebaknya virus corona. Filipina pun dinilai menjadi alternatif terbaik untuk menggantikan Wuhan.

Kejuaraan Asia 2020 direncanakan akan bergulir pada 21-26 April 2020.

Kendati masih ada dua bulan tersisa sebelum Kejuaraan Asia 2020 bergulir, merebaknya virus corona membuat sejumlah pihak mulai khawatir.

Terlebih, Kejuaraan Asia 2020 ini akan dilselenggarakan di kota Wuhan, kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona.

Mengetahui hal tersebut, Presiden Badminton Asia, Anton Subowo menjelaskan bahwa pihaknya dan juga BWF masih terus memonitor perkembangan virus corona.

Persoalan terkait digelarnya turnamen Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan masih akan terus dipertimbangkan hingga akhir Februari 2020 mendatang.

Baca Juga: Merebaknya Virus Corona Membuat Wuhan Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia 2020

Namun demikian, Anton Subowo tidak menampik jika kasus virus corona masih belum menemui titik terang, opsi memindahkan lokasi Kejuaraan Asia 2020 menjadi opsi terbaik saat ini.

Pasalnya, opsi lain semisal membatalkan turnamen tersebut adalah suatu hal yang tidak mungkin.

Sebab Kejuaraan Asia 2020 ini sendiri merupakan turnamen terakhir yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Jika dibatalkan, BWF juga akan membicarakan poin pada Kejuaraan Eropa dan Afrika," jelas Anton Subowo dikutip SportFEAT.com dari BolasSport.com.

Anton Subowo menuturkan ada opsi untuk menggelar Kejuaraan Asia 2020 di wilayah China Selatan yang tidak terjangkit virus corona.

Akan tetapi, Anton menyebut bahwa Badminton Asia juga memiliki pilihan lain di luar China.

Nama Filipina pun disebutkan Anton Subowo menjadi kandidat terbaik untuk menggelar Kejuaraan Asia 2020.

Apalagi, Filipina juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Beregu 2020 (11-16 Februari) nanti.

"Alternatif lain kami memilih Manila, Filipina sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020," ujar Anton.

Baca Juga: Tak Disangka, Mantan Kiper Timnas Thailand Ini Ternyata Hampir Perkuat Manchester United

Anton Subowo menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mendasari mengapa pihaknya memilih Filipina yang dinilai mampu menggantikan Wuhan dalam menggelar Kejuaraan Asia 2020.

"Pertimbangannya, Manila menjadi tempat digelarnya Kejuaraan Beregu Asia pada Februari 2020 nanti. Kami melihat mereka memiliki hotel dan venue yang bagus (untuk akomodasi altet)," jelas Anton.

"Paling tidak pihak OC (Organizing Committee) di Filipina sudah punya pengalaman menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Beregu 2020, sehingga bisa lebih baik saat nanti menggelar Kejuaraan Asia,"

"Saya nanti akan bicarakan lagi," imbuhnya.

Selain Filipina, Vietnam juga dikabarkan siap jika ditunjuk untuk menggelar Kejuaraan Asia 2020.

Akan tetapi, Anton Subowo dan Badminton Asia sera BWF masih akan terus meninjau secara komprehensif terutama dari segi fasilitas.

Di sisi lain, apabila Kejuaraan Asia 2020 akan batal dilaksanakan di Wuhan, hal itu tentu menjadi hal yang cukup disayangkan.

Sebab Wuhan sendiri dikenal sebagai kota yang memiliki venue dan fasilitas apik untuk menggelar turnamen olahraga internasional.

Terlebih, Kejuaraan Asia sendiri sudah tiga tahun terakhir selalu dihelat di Wuhan.

"Wuhan sudah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia dan sudah tuga tahun menjadi tuan rumah. Mereka juga meminta perpanjangan kontrak untuk empat tahun ke depan," ucap Anton.

"Mereka memiliki venue yang bagus dan tempat tinggal atlet yang dekat dengan venue," tukas Anton.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liverpool ingin pertahankan kemenangan di Anfield. . #liverpoolfc #liverpool #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on