Find Us On Social Media :

Hilangnya Jiwa 'Setan' dalam Diri Manchester United Usai Ditinggal Sir Alex Ferguson

Legenda Manchester United, Michael Carrick mengangangkat trofi juara Liga Inggris musim 2012-2013 bersama pelatih The Red Devils saat itu, Sir Alex Ferguson.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Karier Striker Muda Norwegia, Erling Haaland

Karier Sir Alex Ferguson menjadi pelatih Manchester United berawal ketika ia diperkenalkan secara resmi pada 1986 menggantikan Ron Atkinson.

Dibawah nahkoda Ferguson, Man United mampu melahirkan pemain-pemain berbakat, salah satunya adalah Class of 92.

Class of 92 adalah kumpulan pemain muda Manchester United yang dididik dalam akademi sendiri.

Jebolan Class of 92 ini sendiri menjadi para pemain yang sukses. Sebut saja seperti Paul Scholes, Ryan Giggs, Nikky Butt, David Beckham, Phill Neville dan juga Garry Neville.

Dari tangan dingin Ferguson pula, bakat pemain seperti Cristiano Ronaldo ditemukan.

Pemain seperti Luis Nani, Diego Forlan, Ole Gunnar Solkjaer juga berhasil diasah menjadi pemain hebat.

Di balik kesuksesan Ferguson tersebut juga ditunjang dengan peran David Gill yang pandai menangani transfer pemain di kubu Man United.

Pemain yang didatangkan United baik yang berlabel bintang atau tidak dapat disulap menjadi pemain apik.

Semenjak Ferguson pergi, posisi kepelatihan Man United sudah gonta-ganti.

Mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga Ole Gunnar Solkjaer. Namun dari ketiganya tersebut masih belum ada yang mampu mengangkat performa Manchester United.

Kendati demikian, permasalahan rupanya tak hanya muncul dari sosok pelatih, namun juga dari digantinya David Gill dengan Ed Woodward.

David Gill kala itu ditarik oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris, sehingga Ed Woodward yang ditunjuk oleh Glazer mengurusi transfer pemain.

Dengan latar belakang sebagai seorang bankir, Woodward dirasa tidak cukup paham mengenai tipe pemain yang dibutuhkan oleh Man United.