Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan Sempat Tak Tertarik Melirik Indonesia
Goh/Tan pun kini langsung mendaftarkan diri ke turnamen selanjutnya yaitu Swiss Open 2020 yang merupakan turnamen World Tour Super 300 dan akan digelar pada 17-22 Maret 2020.
"Kami sudah memohon untuk bisa tetap mendaftarkan diri (di German dan All England) tapi tidak bisa. Sekarang, kami mendaftarkan nama kami ke Swiss Open 2020," ucap Goh.
Goh V Shem menuturkan bahwa mau tidak mau, ia dan Tan Wee Kiong wajib menuai hasil apik di Swiss Open 2020, bahkan akan lebih baik jika mampu meraih gelar di sana.
"Tan Wee Kiong dan saya tidak boleh menyerah dalam kualifikasi Olimpiade kali ini," ujar Goh.
"Saya yakin jika Malaysia bisa mengirim dua pasangan ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Syaratnya ya kami harus menang," imbuhnya.
Target yang diutarakan pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut tentu terbilang berat.
Selain tren menurun yang tengah mereka alami, munculnya para ganda putra muda yang ikut bersaing memperebutkan slot ke Olimpaide Tokyo 2020 juga menambah langkah Goh/Tan semakin sulit.
Baca Juga: Bocoran Klub Anyar Osvaldo Haay Usai Angkat Kaki dari Persebaya Surabaya
Dari data yang didapat SportFEAT.com, saat ini Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih berada di peringkat ke-12 dunia.
Sementara ganda putra Malaysia yang memiliki peringkat tertinggi adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang duduk di peringkat delapan.
Jika Malaysia ingin mengirim dua wakil ganda putra menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, maka Goh/Tan setidaknya harus berhasil menembus jajaran delapan besar dunia sampai periode kualifikasi berakhir pada akhir April 2020 mendatang.
"Kami memang telah melewatkan dua kesempatan kami, tapi sekarang kami akan mempergunakan waktu kami sebaik mungkin di Malaysia untuk berlatih lebih keras," ucap Tan Wee Kiong.
"Kami masih berharap kami bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020," tandasnya.
(*)