Namun menjelang akhir gim ketiga, Ketut/Apriyani harus kehilangan beberapa poin dengan mudah hingga akhirnya harus kalah dengan skor akhir 13-21, 21-15, 17-21.
Sebelumnya, Indonesia lebih dulu unggul lewat kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Busanan Ongbamrungphan pada partai pertama.
Jalannya Pertandingan
Ketut/Apriyani sempat tertinggal lebih dulu dari Kithitarakul/Prajongjai.
Akan tetapi perlahan mereka mampu bangkit dan mengimbangi pola permainan wakil Thailand hingga menyamakan kedudukan 6-6.
Sempat diwarnai lampu lapangan yang redup, Ketut/Apriyani harus kembali tertinggal 6-9.
Dua kali keputusan Ketut/Apriyani melepaskan pukulan wakil Thailand di arah baseline gagal membuahkan hasil.
Netting tipis Ketut berhasil mengecoh wakil Thailand dan mempertipis ketinggalan Ketut/Apriyani menjadi 8-10.
Sayang, satu pengembalian tanggung Ketut/Apriyani disambar keras oleh Rawinda Prajongjai.
Ketut/Apriyani pun tertinggal 8-11.
Saat break interval ini, pertandingan sempat ditunda beberapa menit akibat gangguan teknis di kabel lampu lapangan.
Setelah lampu lapangan dipastika normal, pertandingan kembali dilanjutkan.
Ketut/Apriyani sukses mengejar ketertinggalan melalui permainan cepat adu drive mereka hingga kedudukan 11-11.
Akan tetapi, beberapa kesalahan sendiri seperti misjudgement melepas pukulan lawan masih membayangi permainan Ketut/Apriyani.
Pengembalian tanggung dari mereka juga masih kerap muncul hingga menjadi sasaran empuk wakil Thailand.
Ketut/Apriyani tertinggal 13-17. Dropshot halus dari wakil Thailand juga gagal diantisipasi Ketut/Apriyani.
Unforced error berupa smes yang keluar jauh dari garis lapangan juga membuat mereka makin tertinggal hingga 13-19.
Ketut/Apriyani semakin berada di bawah tekanan hingga harus merelakan gim pertama menjadi milik wakil Thailand dengan skor 13-21.
Memasuki gim kedua, Ketut/Apriyani langsung tampil tancap gas.